Ahmad Dhani Tawarkan Novi Sukatani Jadi Staf Ahli di DPR, Mulan Jameela Bereaksi

"Saya melihatnya sebagai bentuk apresiasi dalam konteks positif,” tambah Mulan Jameela. 

Dalam kesempatan yang sama, Mulan Jameela juga turut menanggapi polemik band Sukatani terkait lagu mereka yang berjudul "Bayar Bayar Bayar," yang sempat ditarik dari peredaran. 

Baca juga: Melly Goeslaw Tanggapi Polemik Lagu Sukatani, Bentuk Protes Harus Disikapi Dengan Bijak

Mulan Jameela menyebut bahwa saat ini band asal Purbalingga tersebut sudah diperbolehkan kembali membawakan lagu itu. 

Sebagai penyanyi, Mulan Jameela menegaskan pentingnya kebebasan berekspresi dalam seni. 

“Menurut informasi yang sudah kami dapatkan, Polri telah memperbolehkan Sukatani untuk memiliki sebuah karya berjudul 'Bayar Bayar Bayar.

' Kalau saya sebagai penyanyi, pekerja seni, dan anggota DPR RI, tentunya kita harus mengapresiasi bentuk karya seni,” tutur Mulan Jameela. 

“Karena ini adalah bagian dari kebebasan berekspresi.

Yang penting, menurut saya, kita tidak perlu mencari kontradiksi,” tambah Mulan Jameela.

Enam Polisi di Polda Jateng Diperiksa

 Beginilah nasib enam polisi di Polda Jawa Tengah.

Mereka diperiksa Mabes Polri terkait kasus Band Sukatani Polda Jateng.

Enam anggota Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) itu diperiksa dugaan melakukan intimidasi.

Mereka diduga mengintimidasi personel Band Sukatani terkait lagu "Bayar Bayar Bayar".

"Iya, demikian (semua diperiksa Mabes Polri)," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, saat ditemui di Mijen, Kota Semarang, Jumat (28/2/2025).

Artanto enggan menjelaskan secara detail terkait dugaan intimidasi tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Mabes Polri.

"Ya, kalau tentang hal itu silakan monggo tanyakan ke Mabes Polri," ucap dia.