kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

7 Pemain Timnas Indonesia Terdepak di Era Patrick Kluivert, Termasuk Anak Emas STY, Ini Daftarnya

Timnas Indonesia dalam bulan Maret 2025 ini akan melakoni dua laga dalam lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Editor: Jamaluddin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PEMAIN TIMNAS INDONESIA - Ekspresi kegembiraan pemain Timnas Indonesia usai mengalahkan Timnas Arab Saudi dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa (19/11/2024) lalu. Terkini, ada tujuh pemain Timnas Indonesia yang dicoret pada era pelatih Patrick Kluivert.   

Kehadiran wajah baru itu mau tak mau harus menggeser sejumlah nama yang sudah lebih dulu mengorbit. 

PROHABA.CO - Timnas Indonesia dalam bulan Maret 2025 ini akan melakoni dua laga dalam lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dua pertandingan itu dimulai dengan satu laga tandang dan kemudian dilanjutkan dengan satu laga kandang.

Dalam laga tandang, Timnas Indonesia akan terbang ke Sydney Football Stadium untuk menghadapi tuan rumah Australia.

Duel Australia vs Indonesia tersebut akan berlangsung pada Kamis (20/3/2025) mulai pukul 16.00 WIB.

Lima hari kemudian atau tepatnya pada Selasa (25/3/2025), giliran Timnas Indonesia yang menjadi tuan rumah. 

Dalam matchday kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu, Skuad Garuda akan menjamu Bahrain.

Tarung Timnas Indonesia vs Bahrain akan dipentaskan di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK, Senayan, Jakarta, mulai pukul 20.45 WIB.

Menghadapi dua laga penting dalam rangka merajut asa menuju pentas Piala Dunia 2026 tersebut, Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert sudah memanggil 27 pemain ditambah tiga pemain naturalisasi yang baru memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI) pada Senin (10/3/2025) malam.

Di samping itu, pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong atau STY ke Patrick Kluivert juga membuat perubahan pada susunan pemain yang dipanggil untuk membela Tim Merah Putih di event internasional tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com, Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, melakukan perubahan minor pada daftar pemain yang dipanggil menjelang lanjutan laga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Setidaknya ada tujuh pemain yang tersingkir dari skuad Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.

Hal ini tak lepas dari kehadiran pemain baru seperti Ole Romeny yang sudah menyelesaikan proses naturalisasi pada Februari lalu.

Kemudian Kluivert juga memanggil pemain Dewa United, Septian Bagaskara, yang tampil impresif di Liga 1 Musim 2024/2025.

Kehadiran wajah baru itu mau tak mau harus menggeser sejumlah nama yang sudah lebih dulu mengorbit. 

Berikut daftar tujuh pemain yang tersisih dari Timnas Indonesia era Patrick Kluivert:

1. Asnawi Mangkualam

Tidak ada nama Asnawi Mangkualam dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 edisi Maret 2025. 

Padahal performanya di Port FC cukup meyakinkan.

Asnawi sempat masuk best XI di paruh musim Liga Thailand 2024/2025. 

Selain bermain sebagai bek kanan, pemain 25 tahun itu juga merumput jadi bek kiri hingga gelandang.

Asnawi perlahan tersisih dari Timnas Indonesia

Ia juga tak masuk skuad pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 edisi November 2024 lalu. 

Pada periode September tahun lalu pun, mantan pemain PSM Makassar ini duduk di bangku cadangan.

Sebagai catatan, Asnawi Mangkualam termasuk pemain yang berlabel 'anak emas' dari Shin Tae-yong atau STY, pelatih Timnas Indonesia terdahulu.

2. Yakob Sayuri

Di era kepelatihan Shin Tae Yong, nama Yakob Sayuri seakan tak terlewatkan. 

Biasanya pemain27 tahun itu tidak dipanggil akibat cedera.

Yakob Sayuri selalu masuk skuad dalam sesi Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebelumnya pada November, Juni, dan Maret tahun lalu.

Kini, fisiknya kembali prima dan menjadi andalan di Malut United dengan catatan 17 kali sebagai starter dari total 21 penampilannya musim ini di Liga 1 Musim 2024/2025.

3. Saddil Ramdani

Saddil Ramdani juga sudah satu tahun lebih tak memperkuat Timnas Indonesia

Terakhir kali, pemain 26 tahun itu merumput bersama Timnas Indonesia di laga uji coba kontra Libya pada 5 Januari 2024 lalu.

Setelah pelatih berganti jadi Kluivert, Saddil belum dilirik lagi sejak dicoret oleh Shin Tae Yong di Piala Asia 2023. 

Padahal mantan pemain Bhayangkara FC itu sekarang menjadi andalan di klub Malaysia, Sabah FC.

Saddil sudah merumput 17 kali dalam semua kompetisi musim ini di Malaysia. 

Ia menyumbang tujuh gol dan tiga assist dengan posisi penyerang sayap kiri atau kanan.

4. Elkan Baggott

Pergantian pelatih Timnas Indonesia tak membuat nama Elkan Baggott kembali dipanggil ke Skuad Garuda. 

Namanya kembali absen kali ini.

Sudah lebih dari satu tahun bek 22 tahun itu tak berseragam tim Merah Putih. 

Terakhir kali penampilan Baggott adalah di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 lalu.

Sebenarnya persaingan bek tengah di Timnas Indonesia terbilang berat karena sudah ada empat nama berpengalaman yakni Jay Idzes, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Rizky Ridho. 

Untuk pemain mudanya pun ada Muhammad Ferarri dan Justin Hubner.

5. Yance Sayuri

Sama seperti halnya sang saudara, Yakob Sayuri, Yance Sayuri juga tidak mendapatkan panggilan Patrick Kluivert untuk menghadapi Australia dan Bahrain.

Di sisi lain, persaingan sektor bek kiri Timnas Indonesia terbilang padat. 

Di sana sudah ada Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan Cavin Verdonk. 

Di sana nantinya juga ketambahan Dean James yang segera menyusul ke skuad Kluivert.

6. Marc Klok

Nama berikutnya adalah Marc Klok. 

Gelandang Persib Bandung tersebut memang sudah kalah saing di lapangan tengah skuad Garuda, bahkan sejak era Shin Tae-yong.

Terakhir kali Klok merumput bersama Timnas Indonesia adalah di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 lalu. 

Sejak saat itu, ia selalu jadi cadangan dan kini tak pernah lagi dipanggil.

Di lapangan tengah, Patrick Kluivert memiliki stok melimpah sebagai gelandang petarung yang meliputi Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, hingga Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner yang bisa diposisikan di pos tersebut.

7. Witan Sulaeman

Salah satu penyerang yang terabaikan adalah Witan Sulaeman. 

Padahal, di era kepelatihan Shin Tae-yong, winger Persija Jakarta itu selalu menjadi langganan skuad Timnas Indonesia.

Hanya saja di sepanjang musim Liga 1 2024/2025, Witan Sulaeman memang kesulitan untuk menemukan form terbaiknya bersama Macan Kemayoran.

Dia hanya menciptakan empat assist dalam 22 pertandingan. 

Selain itu, Witan juga kehilangan kepercayaan dari pelatih Carlos Pena, yang berujung kerap memulai laga dari bench cadangan.

Witan adalah top skor Timnas Indonesia selama lima tahun terakhir dengan sembilan gol. 

Kelincahan dan kemampuan dribble yang baik jadi kekuatan utama pemain Persija Jakarta itu.

Witan juga jadi langganan Timnas Indonesia selama tiga edisi Kualifikasi Piala Dunia 2026 secara beruntun pada September, Oktober, dan November 2024 lalu. 

Tapi kini namanya diganti oleh pemain lain. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Pemain Timnas Indonesia yang Terdepak di Era Patrick Kluivert: Anak Emas STY Tak Tertinggal,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved