Kabar Artis

Begini Reaksi Paula Verhoeven Saat Disinggung soal Tudingan Miliki Penyakit HIV 

Artis Paula Verhoeven akhirnya angkat bicara mengenai perceraiannya dengan Baim Wong, termasuk kabar yang menyebutkan bahwa dirinya mengidap HIV

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
KECEWA - Paula Verhoeven datang ke sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025). Begini Reaksi Paula Verhoeven Saat Disinggung soal Tudingan Miliki Penyakit HIV  

"Masalah kamu ada sakit dan lain-lain, kamu tahu kan?,” tanya Densu.

Menurut Densu, pilihan Paula untuk bungkam bukan berarti tanpa konsekuensi. 

Karena jejak digitalnya akan terus ada dan mungkin menjadi beban di masa depan.

“Jadi untuk saat ini, biarkan saja narasi itu? Kamu mau biarkan itu?,” cecar Denny Sumargo.

Lagi-lagi, Paula pun hanya membalas dengan diam dan meneteskan air mata.

Baca juga: Pernah Direhabilitasi, Fachri Albar Ditangkap Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Pernah Masuk DPO Polisi

Sementara Alvon Kurnia Palma, selaku kuasa hukum Paula, menekankan bahwa seluruh proses hukum akan dijalankan dengan hati-hati agar tidak berdampak pada kondisi psikologis anak-anak mereka. 

Ia juga menyatakan keprihatinannya atas beredarnya bagian dari putusan cerai yang tidak sesuai fakta persidangan dan berujung pada simpang siur opini publik mengenai Paula.

Sebagai respons, Paula pun mengambil langkah dengan melaporkan masalah ini ke Komisi Yudisial untuk meminta pertanggungjawaban atas bocornya dokumen yang seharusnya bersifat rahasia.

“Padahal yang namanya putusan itu hanya didapat kedua belah pihak.

Tidak untuk konsumsi publik,” timpal Alvon. 

“Parahnya itu diambil sesuatu yang sebenarnya tidak sesuai dengan fakta-fakta persidangan. Kemudian orang berasumsi ‘ternyata begini’,” sambungnya. 

Paula turut menyesalkan sikap Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang membeberkan isi putusan cerai di hadapan media, padahal seharusnya hal itu bersifat tertutup.

Di sisi lain, Paula mengaku masih memiliki keinginan untuk berdamai dengan Baim Wong, meskipun belum tahu bagaimana memulainya.

Ia menyadari bahwa komunikasi yang terhambat menjadi kendala utama dalam mencari jalan damai.

“Penginnya baik-baik aja, damai. Nggak tahu (caranya)." 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved