AC Milan Kembali Tunjuk Allegri Jadi Pelatih Setelah 11 Tahun Berpisah, Begini Respon Fabio Capello

Pelatih yang sudah berpisah dengan Diavoli selama 11 tahun, akan kembali bekerja sama untuk mengarungi musim kompetisi 2025-2026.

PROHABA.CO - Teka-teki siapa yang akan menukangi AC Milan untuk mengarungi Liga Italia Serie A 2025-2026 akhirnya terjawab.

Klub berjulukan Rossoneri ini kembali mempercayai Massimiliano Allegri sebagai pelatih.

Dengan penunjukan itu berarti AC Milan melakukan reuni dengan Allegri.  

Pelatih yang sudah berpisah dengan Diavoli selama 11 tahun, akan kembali bekerja sama untuk mengarungi musim kompetisi 2025-2026.

Untuk itu, AC Milan pun siap bernostalgia dengan Allegri. 

Dikutip dari Tribunnews.com, AC milan dengan bangga mengumumkan bahwa Massimiliano Allegri sudah ditunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan Sergio Conceicao.

Pengumuman itu disampaikan AC Milan pada Jumat (30/5/2025) sore.

"AC Milan dengan bangga mengumumkan bahwa Massimiliano Allegri sudah ditunjuk sebagai pelatih kepala tim," tulis pernyataan klub itu pada Jumat (30/5/2025) sore.

Menurut jurnalis olahraga asal Italia Fabrizio Romano, Allegri menandatangani kesepakatan kerja dengan kontrak dua tahun di AC Milan ditambah dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Momen ini akan menjadi periode kedua bagi Allegri menangani Rossoneri setelah tahun 2010 hingga 2014 lalu.

Pada masa itu, Allegri sukses mempersembahkan dua gelar yaitu Scudetto pada musim pertamanya, lalu trofi Piala Super Italia pada tahun 2011.

Sosok Tepat Gantikan Conceicao

Menurut Fabio Capello, mantan pelatih AC Milan, penunjukkan Allegri sebagai allenatore merupakan pilihan yang tepat untuk klub Hitam-Merah.

Dengan pengalaman dan kepribadiannya, Allegri bisa meningkatkan mentalitas pemain AC Milan yang sempoyongan musim lalu.

Dari pandangan Capello, musim 2024/2025, ac Milan sejatinya tampil dengan penuh keyakinan, namun itu hanya terjadi di awal babak pertama.

Agresi serangan mereka menunjukkan semangat, tapi setelah 20 menit intensitas menurun bahkan kehilangan fokus dalam bertahan.

"Musim lalu, kita melihat tim yang melakukan segalanya dengan benar selama 20 menit dan kemudian kehilangan fokus," ungkap Capello.

"Semua pemain bersemangat untuk menyerang, tetapi hanya sedikit yang melakukan upaya ketika harus bertahan.

Itu tidak akan terjadi dengan Allegri yang selalu menciptakan lingkungan yang kohesif dan tim dengan tujuan keseimbangan yang jelas," tambahnya.

Satu hal yang disoroti Capello, AC Milan tidak boleh menjual Tijjani Reijnders.

Pemain keturunan Indonesia itu kabarnya sedang didekati Manchester City.

AC Milan yang gagal tembus zona Eropa musim depan pun harus membatasi keuangan mereka dari pengeluaran yang berlebihan, terutama dalam masalah gaji.

Karena itu, AC Milan membutuhkan suntikan dana, terutama dari penjualan pemain yang pada musim lalu tampil baik dengan value pasar yang meningkat.

"Menurut pandangan saya, Tare dan Allegri harus sepakat mengenai pilihan teknis, sementara CEO Giorgio Furlani harus bertanggung jawab untuk menyetujui atau menolak perekrutan berdasarkan pertimbangan finansial," tegas Capello. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AC Milan Siap Bernostalgia, Massimiliano Allegri Resmi Gantikan Sergio Conceicao,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News