Terowongan Geurutee
Ketua DPRA Harapkan Dukungan Semua Pihak terhadap Rencana Mualem Bangun Terowongan Geurutee
keberadaan terowongan tersebut menjadi sangat vital dan penting untuk memperlancar arus lalu lintas perdagangan barang dan jasa
Keberadaan terowongan tersebut menjadi sangat vital dan penting untuk memperlancar arus lalu lintas perdagangan barang dan jasa
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
PROHABA.CO, BANDA ACEH – Rencana Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) untuk membangun terowongan Geurutee harus mendapat dukungan semua pihak.
Pengharapan itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadhli alias Abang Samalanga.
Menurutnya, keberadaan terowongan tersebut menjadi sangat vital dan penting untuk memperlancar arus lalu lintas perdagangan barang dan jasa ke kawasan barat dan selatan (Barsela) Aceh.
“Apa yang dimintakan Mualem itu hal yang selama ini jadi kebutuhan dan harapan seluruh warga di Aceh, terutama masyarakat di kawasan Barsela,” katanya, Kamis (26/6/2025).
Ajakan tersebut disampaikan Zulfadhli sebagai respons atas usulan Mualem kepada Menteri PU, Doddy Hanggodo, untuk mendukung pembangunan terowongan Geurutee di Aceh Jaya.
Politikus Partai Aceh itu mengatakan, inisiatif dan gagasan pembangunan terowongan ini telah lama mengemuka dan menjadi harapan masyarakat banyak.
Menurutnya, frekuensi kecelakaan yang kerap terjadi, kondisi jalan penuh risiko, serta faktor waktu, menjadi alasan penting kehadiran terowongan Geurutee menjadi harapan besar bagi masyarakat.
“Perencanaan pembangunan terowongan itu sendiri telah dilakukan pada 2013-2014. Nah, tentu jadi harapan kita semua, di bawah kepemimpinan Gubernur Aceh Muzakir Manaf, pembangunan terowongan Geureute dapat diwujudkan,” ungkapnya.
DPRA, kata Abang Samalanga, secara kelembagaan sangat mendorong realisasi dan percepatan pembangunan terowongan itu.
Baca juga: Gubernur Aceh Minta Pembangunan Terowongan Geurutee ke Menteri PU, Begini Respons Dody Hanggodo
Namun, mengingat aspek beban fiskal anggaran, maka pendanaan pembangunan terowongan dilakukan lewat APBN. Apalagi akses jalan ke kawasan tersebut merupakan kewenangan pusat.
“Kita di DPR Aceh juga minta, agar Menteri PU bisa melaksanakan pembangunannya,” pungkasnya.
Menteri PU ke Aceh
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, berkunjung ke Banda Aceh pada Rabu (25/6/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.