Kebakaran Rumah

Rumah Petani di Aceh Utara Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp70 Juta

Sebuah rumah berkonstruksi kayu milik seorang petani di Desa Suka Damai, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, ludes terbakar

Editor: Muliadi Gani
Dok Polisi
RUMAH PETANI TERBAKAR - Satu unit rumah berkonstruksi kayu milik seorang petani terbakar di Desa Suka Damai, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (19/8/2025) dini hari. 

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, melalui Kapolsubsektor Geureudong Pase, Ipda Munawar Ridha, mengatakan bahwa awalnya api terlihat oleh seorang warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE - Sebuah rumah berkonstruksi kayu milik seorang petani di Desa Suka Damai, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, ludes terbakar pada Selasa (19/8/2025) dini hari sekitar pukul 01.17 WIB.

Rumah tersebut diketahui milik Hery Resdianto (36).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiel ditaksir mencapai Rp70 juta.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, melalui Kapolsubsektor Geureudong Pase, Ipda Munawar Ridha, mengatakan bahwa awalnya api terlihat oleh seorang warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Saat itu, api sudah membakar bagian teras rumah.

Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar segera berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Rumah Nelayan di Syamtalira Bayu Aceh Utara, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Namun, karena bangunan terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan triplek, api cepat menjalar dan melalap seluruh bagian rumah.

"Warga baru bisa mengendalikan api sekitar pukul 02.00 WIB.

Beruntung, kobaran tidak sempat merembet ke rumah lainnya," ujar Ipda Munawar.

Pihak kepolisian langsung melakukan pendataan serta olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk menyalurkan bantuan masa panik kepada korban serta memastikan situasi di lingkungan tetap aman dan kondusif.

"Korban sudah dievakuasi dan kini tinggal sementara di rumah keluarganya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved