MEDAN - Aksi pemblokiran jalan kembali dilakukan warga di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Selasa (7/1). Mereka bersikeras tidak akan membuka akses jalan sampai ada tindakan tegas menghentikan aktivitas galian C.
Pemblokiran itu dilakukan puluhan orang dengan meletakkan kayu dan mendirikan tenda di tengah jalan raya. Mereka melarang keras truk yang mengangkut material galian C melintas. Sementara untuk kendaraan pribadi tetap diperbolehkan lewat. Namun karena akses jalan menyempit, arus kendaraan tersendat hingga menimbulkan kemacetan panjang.
“Kami yang merasakan langsung dampak buruk galian ini. Selain jalan rusak, abu-abu beterbangan ke rumah,” kata seorang warga, Sugianto.
Aktivitas galian C itu menurutnya sempat berhenti lama karena warga terus mendesak Camat Patumbak mengeluarkan larangan pengorekan di Sungai Seruwai. Namun ketika pejabat camat berganti, perlahan aktivitas itu kembali marak. Warga pun menuding camat yang baru sengaja memberi kesempatan para penggali untuk beraktivitas.
“Kami tidak akan membuka jalan, sampai ada larangan dari camat,” lanjut Sugianto. Terpisah, Camat Patumbak J Hutagalung membantah keras tudingan itu. Ia menegaskan sampai saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi.
“Saya tidak tinggal diam. Sampai hari masih memikirkan solusi apa yang tepat untuk penggalian itu,” ujarnya sembari berlalu. (mad)
Galian C Marak, Warga Blokir Jalan
Editor: Hasyim
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger