* Diduga Mitan Oplosan
BLANGPIDIE - Ny Rafasah (50), warga Ujong Krueng, Desa Keude Baro, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan, Kamis (7/8) malam. Ibu Rumah Tangga (IRT) itu mengalami luka bakar, sejenak meledaknya lampu teplok. Berat dugaan lampu teplok itu terisi mitan (minyak tanah) oplosan yang diakui murni oleh penjualnya.
Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 20.30 WIB, rumah korban di lokasi Dusun Setia (Ujong Krueng) juga nyaris habis dimangsa api. Api yang berkobar dalam ruangan tamu sejenek meledak lampu teplok, berhasil dipadamkan warga yang datang member pertolongan. Namun pesawat TV juga meledak setelah disambar api dan api juga membakar satu unit lemari di ruang tamu.
Menerima informasi kebakaran tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, segera mengirim armada pemadam kebakaran ke lokasi berjarak sekitar 16 km dari Kota Blangpidie.
Ny Rafasah mengalami luka bakar di bagian kaki kiri segera dilarikan ke rumah bidan Husniar di Desa Padang Sikabu, kemudian dilarikan ke IGD Puskesmas Kuala Batee. Tidak lama kemudian, korban dirujuk ke RSUD Teungku Peukan dan sampai Jumat (8/8) kemarin, masih dalam perawatan di Ruang Rindu C. “Korban mengalami luka bakar pada kaki kiri dan sudah ditangani,” kata dr Ivandri SpAn, Direktur RSUD Teungku Peukan.
Korban Rafasah ketika ditemui di ruang rawatan RSU Teungku Peukan, Jumat pagi menjelaskan, saat kejadian arus listrik mati sekitar pukul 20.30 WIB. Sedangkan suaminya, Teungku Nyak Umar (70) sedang shalat isya di ruangan belakang. Lalu keluarga itu menyalakan lampu teplok dengan mengunakan mitan yang diambil dari jerigen. “Setelah sumbu lampu teplok disulut api di ruang tamu, tidak lama kemudian meledak menimbulkan suara keras. Hanya hitungan detik, api berkobar membakar karpet plastik di permukaan lantai. Nyala api semakin membesar,” ungkap Rafasah.
Rafasah mencoba memadamkan api yang memakar karpet dari plastik, tapi justru kakinya yang terbakar ketika menginjak karpet yang sudah meleleh. Api kemudian membakar pesawat TV sampai meledak, dan membakar lemari serta mulai membakar satu sisi dinding papan ruang tamu. Puluhan warga sekitar yang datang membantu berhasil memadamkan api, sementara mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Korban Rafasah, menduga mitan yang digunakan sebagai bahan bakar lampu teplok sudah dicampur bensin oleh penjualnya. Mitan tersebut dibeli oleh suaminya, tapi, dia tidak tahu di kios mana dibeli. “Saya tidak tahu dibeli di mana, karena kan banyak kios menjual mitan,” katanya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Keude Baro, Mahdi, ketika dihubungi juga mendengar informasi bahwa lampu teplok yang meledak di rumah pasangan Ny Rafasah dan Teungku Nyak Umar, itu diduga menggunakan mitan yang mereka beli sudah dioplos dengan bensin.
Menurut cacatan, dalam waktu kurang dua bulan terjadi dua kasus warga mengalami luka bakar setelah disambar api dari ledakan lampu teplok yang didua kuat menggunakan mitan yang dibeli dioplos dengan bensin di Kecamatan Kuala Batee. Kasus pertama terjadi, Minggu (29/6) malam atau Ramadhan lalu, Nurbaya (37) dan ibunya Juriyah (60), warga Desa Persiapan Drien Beurembang (Krueng Batee), Kecamatan Kuala Batee, juga dilarikan RSUD Teungku Peukan, akibat luka bakar serius.
Kedua wanita itu disambar api, sejenak meledaknya lampu teplok yang mereka nyalakan, pasca padamnya arus listrik PLN. Berat dugaan, minyak tanah yang mereka beli dioplos dengan bensin. Warga meminta polisi untuk menyidik kasus itu, karena penjual minyak telah mencelakakan konsumen.
Sementara Kapolres Abdya melalui Kasat Reskrim Iptu Fitriadi, kemarin menjelaskan, polisi tetap melakukan penyelidikan atas dugaan beredar minyak tanah (mitan) oplosan. Namun, kedalanya sulit menemukan barang bukti. Seperti dalam kasus kebakaran di Desa Keude Baro Kuala Batee, Kamis (7/8) malam, akibat meledak lampu teplok diduga memakai mitan yang dibeli dioplos bensin. “Barang bukti berupa mitan tersebut sudah tidak ada lagi, karena habis dalam kebakaran tersebut,” katanya.(nun)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.serambinews.com |
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.serambinews.com |