MEDAN - David Steven Sinaga (22) warga Kotapinang, Labuhanbatu Selatan, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi kos adiknya, Jalan Perjuangan, Medan Perjuangan, Gang Silindit, Selasa (6/12) pagi. Kuat dugaan harakiri ini berkaitan dengan kegagalan korban pada seleksi perekrutan menjadi aparat negara.

Jasad pemuda ini pertama kali ditemukan teman wanitanya, Mega Harfi Panjaitan sekira pukul 09.30 WIB. Dari keterangannya diketahui korban sudah berada di dalam kamar mandi selama 30 menit.

Mega yang curiga karena tidak mendengar suara aktivitas di kamar mandi berinisiatif memeriksanya. Saat itulah wanita asal Padangbulan, Medan Baru ini menyaksikan tubuh David sudah tergantung dalam keadaan tidak bernyawa. “Leher korban terikat sabuk oranye yang diikatkan pada atap kayu,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Ainul Yaqin di TKP.

Dari pemeriksaan luar dipastikan tidak ada tanda bekas kekerasan di jasad korban. Polisi pun meyakini kalau kematian itu disebabkan bunuh diri. Mengenai motif, polisi sendiri masih terus mendalaminya.

Namun dari pemeriksaan saksi diketahui kalau korban baru saja dinyatakan gagal dalam tahapan seleksi perekrutan aparat negara. Dugaan awal kegagalan pada proses seleksi ini, dikaitkan dengan aksi nekat korban. “Sedang kita dalami apakah tahapan seleksi itu ada kaitannya dengan kematian korban,” lanjut Ainul.

Dijelaskan Ainul, tempat kejadian perkara merupakan rumah kos yang dihuni adik korban. Selama mengikuti seleksi, korban memang menumpang di rumah kos tersebut. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk kebutuhan otopsi.(mad)