PROHABA.CO, SIGLI - Saidinur bin Abdul Latif (55) alias Apa Lot, warga Gampong Mee Tanjong Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Jumat (20/5/2022) sekira pukul 09.30 WIB ditemukan meninggal bersimbah darah di kedai rujaknya di Simpang Usi.
Berbagai informasi yang diperoleh Prohaba, Jumat (20/5/2022) menyebutkan bahwa pada lazimnya ayah lima anak itu pada setiap petang hari atau menjelang magrib tetap pulang ke rumahnya.
Namun, pada malam nahas itu, Jumat (20/5/2022) dini hari Apa Lot tak kunjung pulang ke rumah hingga siang harinya.
Karena gelisah, lalu sang istri, Nurhasanah menyambangi tempat suaminya berjualan rujak, yakni di Simpang Usi sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Sosok dan Nasib Oknum Pimpinan Ponpes OKU Timur yang Diduga Cabuli 6 Santriwati
“Istrinya terkejut mendapati suaminya sudah tak lagi bernyawa,” sebut Radhiah (60) selaku kakak korban kepada Prohaba, Jumat (20/5/2022).
Saat itu, korban telah terbujur kaku di tempatnya berjualan rujak dan tempat penyimpanan kelapa muda.
Di sekujur tubuh Apa Lot ditemukan luka goresan benda tajam dan tumpul, baik pada bagian kepala, badan, maupun kaki.
Polisi menduga, korban dihabisi oleh orang tidak dikenal (OTK) pada dini hari denan motif yang belum terungkap.
Memang pada kebiasaannya Apa Lot jarang ke luar pada malam hari.
Baca juga: Ingin Menguasai Mobil Mewah, Satu Keluarga Bunuh Sopir Mobil Travel
Istri dan keluarga besar Apa Lot berharap agar pelakunya dapat dibekuk.
Kapolres Pidie, AKBP Padli SH MH melalui Kasat Reskerim AKP M Rizal SH kepada Prohaba, Jumat (20/5/2022) mengatakan, pihaknya sejak pukul 10.00 WIB langsung menuju tempat kejadi.
“Olah TKP telah dilakukan,” kata M Riza.
Pihaknya hingga siang kemarin masih menunggu hasil visum et repertum dari pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chiek Di Tiro, Sigli, Pidie.
“Kasus ini sedang dalam penanganan tim Reskrim,” pungkas Kasat Reskrim. (c43)
Baca juga: Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Mahar Rp 500 Juta, Rumah, dan Mobil
Baca juga: Lin Che Wei Bantu Perusahaan agar Peroleh Izin Ekspor Migor
Baca juga: Bawa Patung Tikus Raksasa dan Buku Besar, Massa Buruh: Jokowi-Maruf Gagal Sejahterakan Rakyat