PROHABA.CO, KAIRO - Mahasiswi Universitas Al-Azhar asal Aceh, Vinniyya Lilkhabir berhasil meraih juara pada Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional Mawahib wal Qudrat 2023 yang berlangsung di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Alumni Dayah Insan Qurani (IQ) Aceh Besar itu berhasil menempati posisi pertama kategori putri dan posisi keempat secara keseluruhan.

Hal itu tertuang dalam daftar lampiran pemenang musabaqah tersebut yang diumumkan pada Rabu (12/7/2023), Putri dari Pimpinan Dayah IQ Aceh Besar ini meraih juara pada cabang lomba Hifzil Qur’an 15 Juz.

Musabaqah ini dilaksanakan Juni 2023 dan diikuti oleh pelajar asing yang berkuliah di Universitas Al-Azhar.

Perwakilan Indonesia mendominasi cabang Hifzil 15 juz, dari 10 nama yang keluar sebagai juara, 8 di antaranya merupakan mahasiswa asal Indonesia, dan dua mahasiswa asal India dan Rusia.

Sementara itu juara satu diraih oleh Rizqi Fahmi dari Indonesia.

Selain Vinniyya, pada event tersebut sejumlah mahasiswi Aceh lainnya juga menempati 10 besar, seperti Aisyah pada cabang 30 juz peringkat kedelapan, Muna cabang Khat Hiasan Mushhaf peringkat keenam.

Pada 2022 lalu, Vinniyya juga berhasil meraih Juara II Nahwu Sharf antar mahasiswi Indonesia se-Al Azhar.

Wakil Pimpinan Bidang Pendidikan dan Kerja Sama Dayah Insan Qurani, Ustaz H Wahyuddin Lc MSh, mengapresiasi prestasi yang diraih Vinniya.

Menurutnya, sejak menjadi santri di Dayah IQ, Vinniya merupakan salah satu santri yang berbakat.

“Alhamdulillah, anak kita Vinniyya Lilkhabir meraih prestasi sebagai juara harapan 1 pada Musabaqah Hifzhil Qur’an antar mahasiswa asing di Universitas Al-Azhar, Mesir.

Ini membuktikan kapasitasnya yang terus berkembang secara signifikan hingga mampu bersaing bahkan mengungguli peserta lainnya dari berbagai negara,” ujarnya.

Vinniyya pernah dinobatkan sebagai juara 1 Fahmil Qur’an tingkat MTQ Provinsi Aceh 2019.

Keberhasilan itu yang mengantarkannya menuju MTQ Nasional di Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 lalu.

Ia juga tercatat sebagai salah satu alumni yang telah mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an 30 Juz semasa belajar di dayah.(ar)