PROHABA.CO, GAZA - Sejumlah warga Palestina, termasuk jurnalis, mengalami luka parah pada Minggu (17/9/2023).

Hal itu terjadi setelah pasukan Israel menembakkan gas air mata beracun ke sebelah timur pagar perbatasan atau tepatnya di sebelah timur Jalur Gaza. 

Kantor Berita Palestina, WAFA melaporkan, dua jurnalis terluka akibat gas air mata beracun yang ditembakkan oleh tentara Israel tersebut.

Gas air mata itu dilaporkan sengaja ditembakkan oleh pasukan Israel ke arah warga dan jurnalis.

Selain melukai jurnalis, serangan tentara Zionis itu juga membuat sejumlah warga menderita sesak napas.

Baca juga: Israel Hancurkan Sekolah Palestina di Tepi Barat, Uni Eropa Beri Teguran

Baca juga: Lagi, Israel Tembak Mati Jurnalis Perempuan Palestina di Tepi Barat

Setelah serangan itu, ratusan warga berdemonstrasi di dekat pagar perbatasan atau sebelah timur Kota Gaza, Kota Rafah, dan Khan Yunis di selatan Jalur Gaza.

Demonstrasi juga dilakukan di wilayah Jabalia serta sebelah timur Kamp Bureij di tengah Jalur Gaza.

Hal itu dilakukan sebagai penolakan terhadap praktik agresif pendudukan Israel terhadap Masjid  al-Aqsa dan para tahanan di penjara Israel. (Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News