Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
PROHABA.CO, BANDA ACEH – Kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, dimana enam unit rumah hangus terbakar, pada Selasa (19/7/2023) siang pukul 13.10 WIB.
Peristiwa kebakaran berasal dari rumah tengah lalu menyambar kerumah yang lainnya.
Akibat kebakaran itu ada delapan kepala keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggal.
Selain itu, juga ada dua rumah dan tiga keluarga lainnya yang terdampak oleh kebakaran itu.
Sehingga total ada delapan rumah dan 11 kepala keluarga, dengan puluhan jiwa yang jadi korban.
Saat ini semua korban kebakaran terpaksa mengungsi ke Meunasah Gampong Lueng Bata, tak jauh dari lokasi.
Pihak Pemko Banda Aceh pun sudah mendirikan tenda sementara.
Lokasi rumah yang terbakar itu berada dalam sebuah gang buntu di kawasan padat penduduk.
Rumah panggung semipermanen berdesain Aceh itu saling berdekatan.
Diketahui, semua korban kebakaran itu masih dalam satu ikatan keluarga besar.
Baca juga: Rumah dan Dua Kendaraan Hangus Terbakar di Aceh Tamiang
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Serambi di lokasi, kebakaran itu berawal dari puntung rokok yang berada di dalam kamar, yang akhirnya membakar sebuah kasur.
Karena yang terbakar kasur, api pun dengan cepat langsung membesar.
Penghuni rumah yang bernama Saifullah itu mencoba memadamkan api yang mulai menjalar ke dinding rumah.
Nahas, saat proses pemadaman itu ia pun ikut terbakar di beberapa bagian tubuh.
Sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pertamedika untuk mendapatkan perawatan.
Warga sekitar yang mengetahui ada kebakaran pun langsung menghubungi petugas kebakaran.
Dalam hitungan menit, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Namun karena rumah banyak berkonstruksi kayu, akhirnya api dengan cepat menghanguskan rumah.
Seorang korban, Musliadi kepada Serambi mengatakan, saat kejadian hampir semua penghuni rumah itu sedang berada di luar, mereka ada yang sedang bekerja dan melakukan aktivitas lainnya.
Bahkan beberapa rumah hanya ada orang tua yang sudah berusia lanjut, di atas 70-an.
“Saat kejadian kami tidak ada yang di rumah, kalau di rumah saya cuma ada mamak yang sudah tua.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Buruan Utama Fans Iran, Lautan Manusia Hambat Bus Al Nassr
Baca juga: Museum Nasional Ditutup Sementara Usai Terbakar, Koleksi Repatriasi dari Belanda Selamat
Pas kami balik ke rumah, api sudah besar kali.
Jadi tak ada barang yang bisa diselamatkan, habis semua,” ujar Musliadi.
Bahkan, akibat kebakaran itu ada satu ibu berusia lanjut yang pingsan, sedangkan 1 lainnya mengalami trauma, sehingga harus dipapah ke meunasah setempat.
Keuchik Lueng Bata, Kurniawan Putradian menyampaikan, dari 6 rumah yang terbakar itu tidak ada satupun barang yang bisa diselamatkan oleh korban.
Karena cepatnya api yang meludeskan seisi bangunan.
Katanya, proses pemadaman memang agak sulit karena rumah berada di dalam gang.
Tapi kemarin, petugas menyiasati dengan memasukkan selang panjang.
Bahkan, ada mobil yang dimasukkan dari lorong-lorong lewat belakang rumah yang terbakar.
“Rumah di lokasi yang terbakar itu memang sangat padat dan tidak ada lorong, ditambah lagi rumah kondisi kayu, makanya sangat cepat terbakar,” ujarnya.
Dalam kebakaran itu, terdapat 9 unit mobil kebakaran yang diturunkan ke lokasi, 7 dari Banda Aceh dan 2 dari Aceh Besar.
Kata Keuchik, untuk sementara korban menginap di tenda yang didirikan di depan masjid.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin juga sudah turun langsung ke lokasi meninjau kondisi rumah dan korban yang masih trauma.
Bantuan dari Pemko dan Baitul Mal kota juga sudah diserahkan kepada korban. (*)
Baca juga: Rumah Personel Polsek Bayu Terbakar, Kapolres Lhokseumawe Kunjungi Lokasi dan Minta Korban Sabar
Baca juga: Dua Rumah di Trienggadeng Terbakar, Kerugian Rp100 Juta
Baca juga: Kepsek SMPN 15 Medan Bantah Intimidasi dan Tahan Gaji Guru, Ini Penjelasannya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Enam Rumah di Lueng Bata Hangus Terbakar, Satu Penghuni Terluka,