Serangan Teroris

Ledakan Dekat Makam Jenderal Iran Qasem Soleimani, 20 Orang Meninggal dan 30 Luka-Luka

Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menulis dan menandatangani ucapan belasungkawa atas meninggalnya Jenderal Qassem Soleimani di Kedutaan Besar Iran, Jakarta, pada Selasa (7/1/2020) lalu.

Salah seorang pejabat Iran yang dikutip media pemerintah menyebutkan bahwa ledakan itu sebagai serangan teroris.

PROHABA.CO, KERMAN - Ledakan terjadi di dekat makam Jenderal Qassem Soleimani, pada Rabu (3/1/2024).

Jenderal Qassem Soleimani adalah komandan tertinggi Iran yang meninggal dunia pada tahun 2020 lalu.

Akibat ledakan itu, 20 orang dilaporkan meninggal dunia.

Insiden tersebut terjadi saat peringatan dua tahun meninggalnya komandan Korps Garda Revolusi Iran, itu.

Dikutip dari Kompas.com, Sky News melaporkan, ada dua ledakan di lokasi makam Qassem Soleimani di Kota Kerman, Iran.

Ratusan orang berkumpul di lokasi tersebut.

Salah seorang pejabat Iran yang dikutip media pemerintah menyebutkan bahwa ledakan itu sebagai serangan teroris.

Dikutip dari kantor berita AFP, tayangan stasiun televisi Pemerintah Iran menunjukkan beberapa ambulans dan petugas penyelamat berada di lokasi kejadian.

Kantor berita Iran Tasnim melaporkan, 30 orang juga terluka dalam ledakan tersebut.

Ledakan ini terjadi sehari setelah wakil pemimpin Hamas Saleh Al Arouri meninggal dalam serangan di Beirut, Lebanon.

Qassem Soleimani tewas dalam serangan drone Amerika Serikat di dekat bandara internasional Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020 lalu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledakan di Dekat Makam Jenderal Iran Qasem Soleimani Tewaskan 20 Orang",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News