Berita Aceh Timur

Heboh, Warga Aceh Timur Nyaris Injak Piton Sepanjang 9 Meter saat Berkebun

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi ular piton di Gampong Blang Nisam, Indra Makmur, Aceh Timur, Jumat (26/1/2024).

Ular piton yang panjangnya diperkirakan 9 meter itu hampir saja terinjak oleh seorang warga yang sedang berjalan di sekitar pohon karet.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

PROHABA.CO, IDI - Warga Gampong Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton sepanjang 9 meter di kebun karet pada saat sedang menderes. 

Ular piton yang panjangnya sekitar 9 pertama kali ditemukan oleh seorang warga di kebun karet pada Jumat (26/1/2024) pagi.

Tri Septiana, penduduk Gampong Blang Nisam, mengungkapkan bahwa ular itu pertama kali ditemukanoleh seorang warga yang sedang beraktivitas di kebun karet.

“Warga menemukan ular ini ketika sedang membersihkan kebun karet di Dusun TB4 pada pagi hari,” ujarnya kepada Prohaba.

Ular piton yang panjangnya diperkirakan 9 meter itu hampir saja terinjak oleh seorang warga yang sedang berjalan di sekitar pohon karet.

Ular tersebut ditemukan di antara pepohonan pakis yang tumbuh liar di kebun karet.

Baca juga: Ngeri! Ular Kobra Masuk Rumah Warga Ketol, Begini Proses Evakuasi oleh Petugas Damkar Aceh Tengah

Salah satu warga segera melaporkan temuan itu kepada warga lainnya

“Dengan sigap, warga bekerja sama untuk menarik ular itu keluar dari kebun agar tidak menimbulkan bahaya,” ungkapnya.

Proses evakuasi reptil tersebut tidak berjalan lancar karena ukuran ular yang panjang dan besar sehingga beberapa warga terkendala dalam mengevakuasinya.

Setelah berhasil dievakuasi, Tri menjelaskan bahwa saat ini belum ada keputusan mengenai kelanjutan penanganan ular tersebut.

“Kami tidak tahu apa yang akan dilakukan warga terhadap ular ini.

Saat ini, belum ada keputusan fi nal mengenai nasibnya,” tutur Tri.

Sementara itu, Keuchik Gampong Blang Nisam, Sabidin menerangkan saat ini ular tersebut telah dikurung warga dan akan diserahkan kepada pihak berwenang nantinya.

Halaman
12