Paus Terdampar

Paus Sirip Sepanjang 7 Meter Mati dan Terdampar di Pantai Selandia Baru, Begini Kata Ahli Konservasi

Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat mengambil bangkai paus sirip yang terdampar di Christchurch< Selandia Baru,  pada Senin (29/1/2024). Paus yang terdampar di lepas Pantai Moncks Bay pada Minggu (28/1/2024) itu mati pada dini hari.

Penjaga pantai menggunakan alat berat untuk mengangkat tubuh paus tersebut dari air.

PROHABA.CO, WELLINGTON - Puluhan orang memadati pantai Selandia Baru pada Senin (29/1/2024).

Tujuannya, untuk bisa menyaksikan dari dekat suatu kejadian langka yaitu ikan paus muda mati dan terdampar. 

Paus sirip sepanjang 7 meter itu ditemukan mati pada dini hari setelah terdampar di gundukan pasir muara dekat pinggiran Kota Christchurch, Moncks Bay.

Dikutip dari Kompas.com, penjaga pantai menggunakan alat berat untuk mengangkat tubuh paus tersebut dari air.

Kerumunan orang pun tampak memenuhi beberapa batu besar di tepi pantai, dan sebagian mengambil foto pemandangan tersebut.

"Banyak orang yang prihatin.

Paus merupakan daya tarik tersendiri bagi orang-orang, terutama paus sebesar ini yang berada sangat dekat dengan kota," kata Daren Grover dari kelompok konservasi Project Jonah kepada Radio New Zealand.

Paus sirip dapat tumbuh hingga 26 meter dan beratnya bisa mencapai 80 ton.

Para ahli konservasi mencatat lebih dari 5.000 paus terdampar di Selandia Baru sejak tahun 1840 silam.

Namun, menurut mereka, jarang sekali ada paus yang berenang sedekat ini dengan Christchurch.

"Tidak biasa seekor paus masuk ke muara dan kami tidak tahu mengapa paus yang satu ini melakukannya," kata Manajer Operasi Departemen Konservasi Selandia Baru, Andy Thompson, seperti dikutip dari AFP. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melihat dari Dekat Kejadian Langka Paus Sirip Terdampar di Selandia Baru...",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News