Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK,MIK dalam rilisnya terkait penyebab kebakaran SPBU Oyon menjelaskan kejadian bermula saat salah satu mobil angkutan jenis Suzuki Carry sedang mengisi BBM di SPBU ini.
Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam
PROHABA.CO, SUBULUSSALAM - Kebakaran hebat melanda stasiun pengisian bahan bakar Umum (SPBU) di Kota Subukussalam, Kamis (10/10/2024).
Kebakaran di SPBU yang dikenal SPBU Oyon atau Galon Oyon terjadi berkisar pukul 12.10 WIB.
Kebakaran di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di duga akibat korsleting pada mobil Pikap Suzuki Carry yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Kebakaran melanda Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14 237 452 milik H Syafriadi Manik atau Oyon di Kota Subulussalam.
Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK,MIK dalam rilisnya terkait penyebab kebakaran SPBU Oyon menjelaskan kejadian bermula saat salah satu mobil angkutan jenis Suzuki Carry sedang mengisi BBM di SPBU ini.
Nah saat sedang mengisi BBM mobil tersebut mengalami kebakaran dari depan mobil.
Mengetahui ada kebakaran tersebut sopir mobil berusaha memadamkan api seadanya sambil meminta pertolongan ke petugas SPBU untuk membantu mendorong mobil keluar area SPBU.
Akibat terlalu panik dan takut meledak pihak petugas SPBU tidak berani mendekati mobil yang terbakar tersebut.
Baca juga: Pengisian BBM Pertashop di Mane Pidie Terbakar, Penyebab Belum Diketahui
Sementara karena ada kebakaran mobil di dalam SPBU beberapa petugas SPBU menghubungi damkar Subulussalam sambil berlari ke dalam kantor SPBU untuk mengambil alat pemadam kebakaran (Apar/Racun api).
Namun saat alat sudah dikeluarkan dari dalam kantor SPBU dan akan dipergunakan oleh petugas SPBU, terjadi kemacetan alat pemadam api (Racun api) yang berjarak sekitar ± 10 menit.
Akibatnya api semakin membesar dan menyambar salah satu tangki pengisian BBM yang berdekatan dengan mobil yang sedang terbakar.
Alat pemadam kebakaran (Racun api) baru bisa di pergunakan setelah kebakaran mobil tersebut menyambar tangki pengisian BBM.
Selanjutnya 4 Mobil Damkar serta 1 unit mobil kendaraan taktis Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor (water cannon) tiba dan langsung melakukan pemadaman api.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.05 WIB, situasi di seputaran kembali dalam keadaan aman dan terkendali.
Melansir pantauan Serambinews.com usai kebakaran SPBU ditutup sementara dan dipasangi garis polisi.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.10 WIV, kejadian bermula saat salah satu mobil angkutan jenis Suzuki Carry sedang mengisi BBM di Pulau III (tiga) SPBU 14 237 452 (SPBU Oyon), saat sedang mengisi BBM mobil tersebut mengalami kebakaran dari depan mobil.
Berdasarkan informasi total ada empat meteran pompa pengisian SPBU di lokasi kejadian.
Dari jumlah tersebut dua yang terbakar dan sisanya aman atau tidak terbakar.
Baca juga: Seorang Pemotor Bbaak Belur Dikeroyok Gegara Tegur Pembuang Puntung Rokok di SPBU
Selain pompa, satu buah mobil juga ikut terbakar dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan berbagai informasi berkembang penyebab kebakaran akibat korsleting mobil pikap saat isi BBM.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu mobil pikap turut hangus dalam bencana kebakaran yang melanda Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Subulussalam, Kamis (10/10/2024).
Pantauan Serambinews.com kebakaran SPBU Oyon itu menghanguskan sekitar empat mesin pengisian BBM.
Tampak pula kabakaran melalap hingga pada bagian atas kontruksi bangunan SPBU hingga kepulan asap hitam membumbung tinggi.
Untuk menjinakkan sijago merah tampak tiga unit mobil Damkar dan dibantu satu unit mobil watercanon milik Brimob dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Setelah berjuang beberpaa menit, api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.05 WIB.
Saat ini aparat kepolisian resor Subulussalam sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran.
Sebagaimana diberitakan, musibah kebakaran kembali melanda Kota Subulussalam, Kamis (10/10/2024).
Peristiwa tersebut menimpa salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Teuku Umar Simpang Terminal Terpadu Subulussalam atau biasa disebut Galon Oyon.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.10 WIB hingga membuat masyarakat heboh.
Tampak kobaran api disertai kepulan asap membumbung tinggi di lokasi dispenser pertalite.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam mengerahkan armada pemadam kebakaran guna membantu memadamkan kobaran api. (*)
Baca juga: Sejumlah Ruko di Subulussalam Terbakar, 1 Orang Meninggal
Baca juga: Sejumlah Rumah di Kompleks Distanbun Aceh Kawasan Penanggalan Subulussalam Terbakar
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Polisi Sebut Penyebab Kebakaran SPBU Oyon di Kota Subulussalam Akibat Korsleting Pikap Saat Isi BBM,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News