PROHABA.CO – Sebanyak tujuh remaja umumnya siswa jenjang SLTA di Bireuen diamankan tim Satreskrim Polres Bireuen sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (23/10/2024) di kawasan Desa Sagoe, Peusangan Bireuen.
Mereka diduga akan melakukan tawuran sesama dan berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH didampingi Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin SH MH diamankan para remaja tersebut berdasarkan informasi masyarakat dimana telah terjadi tawuran di Jalan Medan - Banda Aceh tepatnya di Desa Sagoe Kecamatan Peusangan Bireuen.
Setelah mendapatkan informasi Tim Opsnal langsung menuju kawasan tersebut. Sekira pukul 19.00 WIB, Rabu (23/10/2024) tim tiba dan melihat sekumpulan remaja yang sedang berdiri di pinggir jalan, Tim juga melihat ada satu remaja yang wajah nya sudah memar dan keluar darah.
Keterangan diperoleh, dirinya mengaku dilempar pakai batu oleh sekelompok laki-laki yang menggunakan mobil Pick Up L300 warna hitam.
Berdasarkan pengakuan remaja tersebut, tidak lama kemudian tim berhasil berhasil mengamankan tujuh orang remaja yang diduga ikut serta dalam tawuran di sebuah warung kopi di Desa Sagoe Kecamatan Peusangan, Bireuen, selanjutnya tim mengamankan ke tujuh mereka ke Polres Bireuen guna penyelidikan lebih lanjut.
Mereka dikumpulkan di mushola Babuttaqwa Mapolres Bireuen mendapat siraman rohani. Para remaja juga didampingi orang tua dan mendapat nasehat dari Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin SH MH, Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH, Kadis Syariat Islam Bireuen, Dr Jufliwan SH MM dan pejabat lainnya.
Para remaja masuk ke mushalla tersebut dan duduk mendengar berbagai nasehat, mereka juga didampingi keluarganya dan mereka dikenakan wajib lapor selama satu bulan. (Yusmandin Idris)