PROHABA.CO -- Viral di media sosial diduga eks anggota Polres Yalimo, Aske Mabel, mendeklarasikan diri sebagai Panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Terkait hal itu, Satgas Ops Damai Cartenz menjadikan Aske Mabel sebagai target utama.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani, pada Sabtu (9/11) menyebut akan melakukan penegakan hukum soal video diduga Aske Mabel.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi soal dugaan keterlibatan Aske Mabel dalam kelompok bersenjata Papua tersebut.
Mengutip Tribunnews.com, Sabtu (9/11/2024), dalam video yang viral itu, Aske Mabel menyatakan dirinya telah diangkat menjadi Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.
Ia mengaku berhasil membawa keluar empat pucuk senjata AK-47 buatan Cina pada 9 Juni 2024 di Polres Yalimo.
Aske Mabel menyebut 4 pucuk senjata yang ia curi sudah diserahkan ke Kodap Balim Timur.
Dalam unggahannya, terlihat jelas bahwa Aske mengkonfirmasi tindakan kriminalnya tersebut.
Terlebih lagi, Aske juga menyatakan pertanggungjawabannya yang telah mengkhianati bangsa terkhusus kepada lingkungan Polri.(*)