Tahukah Anda

Gunung Berapi yang Sudah Padam Bisakah Aktif Kembali? Ini Penjelasannya

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUNUNG BERAPI - Ilustrasi Gunung Semeru Erupsi. Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (9/11/2022) warga diminta waspada banjir lahar dingin. Masyarakat  diimbau untuk tidak mendekati kawah dalam radius 3 kilometer.

Laporan yang dipresentasikan di Konferensi Goldschmidt 2025 mengungkapkan bahwa mencairnya gletser dapat mengurangi tekanan pada ruang magma dan memicu letusan baru di wilayah yang sebelumnya dianggap tidak aktif. 

Perubahan curah hujan juga bisa memainkan peran serupa dengan memasukkan lebih banyak air tanah ke dalam kerak Bumi, yang dapat mengubah tekanan dalam sistem hidrotermal dan memicu aktivitas vulkanik.

Teknologi seperti pemindaian tomografi seismik, radar satelit, dan sensor gas kini memungkinkan para ilmuwan untuk memantau gunung berapi secara lebih efektif.

Ini memberi kita alat untuk mengukur pergeseran bawah tanah secara real-time tanpa harus menggali.

Di Bolivia, misalnya, badan meteorologi telah memasang seismometer broadband baru di sekitar Uturuncu, dan bandara-bandara regional telah mengintegrasikan informasi deformasi tanah harian ke dalam perangkat lunak perutean penerbangan mereka.

Gunung berapi Uturuncu menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik tidak selalu mengikuti aturan yang sudah kita ketahui.

Bahkan gunung yang dianggap “padam” bisa saja masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan, meski tidak meletus.

Dengan teknologi pemantauan yang semakin canggih, kita kini dapat memantau dan memprediksi perubahan geologis lebih tepat, memberikan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan dan evakuasi di masa depan. 

“Teknologi ini memungkinkan kita memahami bahwa ketenangan permukaan bisa menipu,” ujar Kendall.

“Bahkan gunung yang tampak mati bisa menyimpan dinamika luar biasa di dalamnya.”(*)

Baca juga: Peneliti Temukan Gunung Berapi Kuno Bawah Laut Pantai Pasifik Kanada, Tertutup Jutaan Telur Besar

Baca juga: Tahukah Anda Risiko Penggunaan Gadget Berlebihan terhadap Kesehatan Mental Remaja? Ini Ulasannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisakah Gunung Berapi yang Sudah Padam Kembali Hidup? ",