Protein hewani yang terkandung pada ikan sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak 

PROHABA.CO, JANTHO – Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Aceh Marlina Usman, mengajak orang tuanya untuk membiasakan anak-anaknya untuk gemar makan ikan.

Menurutnya, protein hewani yang terkandung pada ikan sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak dan hal itu sebagai langkah dan upaya menyongsong Indonesia Emas 2045.

Penyataan itu disampaikan Marlina Usman seusai menyerahkan ikan segar dalam Rangka Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di aula Kantor Camat Montasik, Aceh Besar, Kamis (14/8/2025).

“Sesuai dengan program Pemerintah untuk menyongsong Generasi Emas di 2045, pada kesempatan ini kami mengajak para orang tua untuk membiasakan anak-anaknya dan ibu hamil untuk gemar makan ikan,” ungkap Kak Na sapaan akrab Marlina Usman.

“Ikan dengan protein hewani yang dikandungnya akan sangat berdampak baik bagi tumbuh kembang otak anak. 

Baca juga: Marlina Muzakir Kukuhkan Bunda PAUD dan Ketua Forum Ikan Peningkatan Konsumsi Ikan Abdya

Hal ini tentu saja akan berimbas positif bagi upaya kita bersama dalam penanganan dan penanggulangan stunting. 

Gemar makan ikan akan membentuk generasi Aceh yang sehat, kuat dan cerdas,” imbuh Marlina.

Pada kegiatan ini, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh menyalurkan 5,4 ton ikan segar yang terbagi dalam 280/paket untuk dibagikan kepada 560 keluarga. 

Nantinya masing-masing keluarga akan mendapatkan 5 kilogram.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikan RI Dedi Irawan, dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa konsumsi ikan sangat baik bagi tumbuh kembang anak karena protein hewani yang dikandungnya.

Namun, Dedi juga mengingatkan bahwa upaya menumbuhkan kegemaran makan ikan pada anak juga harus dibarengi dengan pengawasan ketat orang tua terhadap kegemaran anak-anak mengonsumsi jajanan tidak sehat.

Dalam sambutannya, Dedi juga menjelaskan, saat ini KKP memiliki program Gampong Nelayan. 

Untuk itu, Dedi menyarankan Pemkab Aceh Besar untuk ikut program ini dengan mengajukan Gampong Nelayan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Baca juga: Bunda PAUD Aceh Kukuhkan Bunda PAUD dan Ketua Forikan Banda Aceh, Ini Pesan Kak Na ke Pejabat Baru

“Keberadaan Gampong Nelayan yang nantinya dilengkapi dengan cold storage akan mampu menampung ikan jika tangkapannya melimpah. 

Dan nantinya akan disalurkan atau dipasarkan jika tiba masa para nelayan tidak bisa melaut karena cuaca buruk,” ucap Dedi.

Secara simbolis, Marlina Usman didampingi Kepala DKP dan disaksikan oleh Stafsus Menteri Kelautan dan Perikanan RI Dedi Irawan, menyerahkan ikan sebanyak 5,4 tin kepada Ketua Forikan Aceh Besar Rita Mayasari. 

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Aceh itu juga berkesempatan menyerahkan langsung paket ikan segar kepada lima perwakilan warga.

Camat Montasik Afrizal, dalam sambutannya mengapresiasi pembagian ikan segar untuk warga dan berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kadis DKP Aliman, dalam sambutannya mengapresiasi Pemkab Aceh Besar atas dukungannya pada kegiatan ini. 

Aliman mengungkapkan, penyerahan 5,4 ton ikan segar tahun ini adalah yang terbesar jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Penyerahan ikan segar kepada warga ini akan memberikan efek berganda, selain dapat mencegah stunting, penyerahan ikan juga akan berdampak bagi upaya mencegah dan menekan inflasi.

Sebelum meninggalkan lokasi kegiatan, Marlina menyapa warga dengan senyum ramah dan lambaian tangan berkali-kali dilakukan first lady Aceh itu, pada kerumunan warga yang antusias akan kedatangannya.

Kehadiran istri Gubernur Aceh di Montasik hari ini benar-benar dimanfaatkan oleh warga untuk berswafoto. 

Baca juga: Marlina Muzakir Hadiri Jamuan Malam Bersama Ketua TP PKK NTB

Dengan senyum ramah, Marlina tanpa rasa canggung diajak berpose oleh warga, khususnya kaum ibu-ibu. 

Kak Na juga sempat berdialog dengan beberapa warga sembari mengkampanyekan gemar makan ikan.

“Nyan eungkot bek jok keu Yah beuh, jok keu aneuk miet, bah sehat-sehat mandum aneuk tanyoe”. (Ikannya jangan dihidangkan untuk ayah, tapi berikan kepada anak, agar anak-anak kita sehat),” imbau Kak Na sebelum meninggalkan lokasi acara.(*)