Kecelakaan Laut

Pemuda Lampulo Banda Aceh yang Tenggelam di Pantai Riting Ditemukan Meninggal 

Tim Basarnas, personel Brimob Polda Aceh serta petugas gabungan lainnya yang mendapat laporan itu langsung bergerak ke lokasi penemuan

|
Editor: Misran Asri
FOR PROHABA
EVAKUASI KORBAN TENGGELAM - Tim Basarnas Banda Aceh dan personel Brimob Polda Aceh mengevakuasi jenazah Haris Ikhbarriandi (22) pemuda Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh yang dilaporkan hilang terseret arus Senin (25/8/2025) di Pantai Riting, Kecamatan Leupung Aceh Besar dan ditemukan meninggal dunia, Rabu (27/8/2025) pagi. 

Tim Basarnas serta petugas gabungan lainnya yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak menuju ke lokasi penemuan

PROHABA.CO, ACEH BESAR - Haris Ikhbarriandi (22) warga Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, yang hilang terseret arus di Pantai Riting, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Senin (25/8/2025) sore, ditemukan meninggal pada Rabu (27/8/2025) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Informasi yang diterima Prohaba.co dari Dansat Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara, SIK melalui Komandan Kompi 1 Batalyon A Pelopor, AKP Irwinsyah menyebutkan jasad pemuda malang itu pertama kali ditemukan oleh nelayan dalam kondisi mengapung di laut Lhoknga dan tidak terpaut jauh dari PT SBA.

Dikatakan sang nelayan tersebut langsung menyampaikan perihal temuan mayat itu ke perangkat gampong di desanya. 

Selanjutnya, perangkat gampong meneruskan laporan tersebut ke Polsek Lhoknga, Polsek Leupung, Koramil 19/Leupung, personel Brimob Polda Aceh serta Tim Basarnas Banda Aceh yang memang sudah dari hari pertama bersiaga di lokasi kejadian, tempat korban dilaporkan tenggelam.

Tim Basarnas, dan personel Brimob Polda Aceh serta petugas gabungan lainnya yang mendapat laporan itu langsung bergerak ke lokasi penemuan.

Menggunakan perahu karet Basarnas yang sudah dipersiapkan di lokasi kejadian, tim langsung menuju ke titik jasad korban yang dilaporkan terlihat oleh nelayan. 

"Alhamdulilah, proses evakuasi yang dilakukan oleh Basarnas dan personel Brimob Polda Aceh berjalan lancar dan kondisi cuaca juga cukup mendukung," ujar AKP Irwinsyah. 

Baca juga: Pelajar 11 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Muara Louser Abdya

Baca juga: Basarnas Evakuasi 8 ABK KMP Puga Laot 01 yang Tenggelam di Selat Malaka 

Begitu korban dievakuasi, jasad korban langsung diterima keluarga korban yang sudah menunggu dari hari pertama di lokasi kejadian.

Jenazah Haris Ikhbarriandi langsung dinaikkan ke mobil ambulans dan dibawa pulang ke Gampong Lampulo, untuk dikebumikan. 

Dilaporkan pada Senin (25/8/2025) sore, Haris Ikhbarriandi, warga Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, bersama temannya, Alwi Sidiki (22), mahasiswa asal Lhoksukon, Aceh Utara, mandi-mandi di Pantai Riting.

Tengah asyik-asyik mandi, tiba-tiba Haris Ikhbarriandi terseret arus. Sementara rekannya Alwi Sidiki dilaporkan selamat.

Baca juga: Tim Jibom Brimob Polda Aceh Musnahkan Bom yang Ditemukan Warga di Aceh Besar

Laporan hilangnya Haris Ikhbarriandi direspons cepat oleh Basarnas yang langsung bergerak ke lokasi melakukan pencarian dan penyisiran. Namun, di hari pertama pencarian tidak membuahkan hasil. 

Pun demikian, tim gabungan pencarian, bersama keluarga korban tetap bersiaga di kawasan Pantai Riting hingga akhirnya Rabu (27/8/2025), seorang nelayan yang tengah melaut menemukan jasad korban mengapung sudah dalam kondisi meninggal dunia.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved