Info Bank Aceh

Bank Aceh Bekali 25 Pelaku UMKM di Kota Sabang Pelatihan Kewirausahaan 

Dibalik Setiap produk dan layanan yang ditawarkan peserta pelatihan, terdapat potensi besar menggerakkan ekonomi daerah khususnya di Kota Sabang

Editor: Misran Asri
FOR PROHABA
BERSAMA PESERTA PELATIHAN - Pemimpin Bank Aceh Cabang Sabang, Habibie, bersama Kabid Bisnis dan Pengembangan UMKM Bank Aceh, Zaki Anwar mewakili Divisi UMKM Bank Aceh, serta Senior AO Divisi UMKM, Leo Fiola dan Nurul Fatmawati, trainer ILO, berfoto bersama dengan peserta pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan kewirausahaan bagi nasabah pelaku UMKM tahun 2025, di Kota Sabang, Senin (10/11/2025). 

Dibalik Setiap produk dan layanan yang ditawarkan peserta pelatihan, terdapat potensi besar menggerakkan ekonomi daerah khususnya di Kota Sabang

PROHABA.CO, SABANG - Bank Aceh Syariah bekerja sama dengan Internasional Labour Organization (ILO) Office Country for Indonesian and Timor Leste memberikan pelatihan kewirausahaan bagi nasabah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) 2025, di Kota Sabang, Senin (10/11/2025). 

Pelatihan yang diadakan di Hotel Nagoya Kota Sabang tersebut dibuka oleh Pemimpin Divisi UMKM Bank Aceh yang diwakili Kabid Bisnis dan Pengembangan UMKM Bank Aceh, Zaki Anwar.

Pelatihan yang dilaksanakan di Kota Sabang itu, merupakan kota terakhir dalam pelatihan kewirausahaan bagi 25 nasabah pelaku UMKM di kota itu dan meliputi berbagai sektor usaha.

Sebelumnya pelatihan yang sama juga dilaksanakan di dua kabupaten lainnya i Aceh, masing-masing di Takengon, Aceh Tengah, dan Meulaboh, Aceh Barat.

Pemimpin Bank Aceh Cabang Sabang, Habibie, mengatakan pelatihan di Kota Sabang tersebut berlangsung selama 3 hari, mulai Senin hingga Rabu (10-12/11/2025).

Baca juga: Bank Aceh Tegaskan Komitmen Bangun Perekonomian Aceh

Baca juga: Bank Aceh Nyatakan Kesiapannya Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

"Pelatihan itu bertujuan meningkatkan kapabilitas (kemampuan dan pengetahuan) bagi pelaku UMKM agar mampu mengelola usaha dan mengatur keuangan dengan baik," sebut Habibie

Tujuan lainnya dilaksanakan pelatihan itu, mengatur dan menetapkan strategi pemasaran, pengembangan produk serta membuka jejaring/network dengan sesama peserta/pelaku UMKM yang hadir di acara pelatihan tersebut.

"Hal lainnya yang ingin dicapai dalam pelatihan ini meningkatkan branding produk dan lain sebagainya.

Sehingga hasil akhirnya diharapkan dapat mengoptimalkan omset atau penjualan, dan meningkatkan daya saing serta mampu menghadapi persaingan pasar di tengah kondisi ekonomi hari ini," terang Habibie.

Seperti diketahui, lanjut Habibie, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional bahkan daerah. 

Dibalik setiap produk dan layanan yang ditawarkan peserta pelatihan, terdapat potensi besar untuk menggerakkan ekonomi daerah khususnya di Kota Sabang.

Baca juga: Perkuat Komitmen Pemberdayaan Perempuan dan UMKM, Bank Aceh Salurkan Pembiayaan ke Komida Syariah

Selain itu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi nilai tambah bagi peningkatan PAD khususnya Kota Sabang.

"Tantangan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini tidak hanya dari sisi permodalan saja, tetapi yang tak kalah pentingnya yaitu kapabilitas (kemampuan dan pengetahuan) dalam menjalankan bisnis itu sendiri (managerial)," tambah Habibie

Dikatakan pelatihan tersebut diselenggarakan sebagai wujud komitmen Bank Aceh dan ILO untuk pemberdayaan nasabah atau pelaku UMKM khususnya di Kota Sabang.

Dari pelatihan itu diharapkan para peserta mendapatkan suatu pengetahuan dan pemahaman baru tentang kewirausahaan.

Sehingga, nantinya diharapkan usaha mereka dapat terus berkembang.

Baca juga: Bank Aceh Syariah Diminta Terus Tingkatkan Pembiayaan UMKM

"Bisa naik kelas, dari usaha mikro menjadi usaha kecil, dari kecil menjadi menengah dan seterusnya yang siap bersaing di pasar lokal dan global," pungkas Pemimpin Bank Aceh Cabang Sabang, Habibie.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved