Berita Pidie

Siswi SMA di Pidie Hilang Usai Pulang Sekolah, Tinggalkan Pesan Haru untuk Ibunya

Seorang siswi kelas dua SMA Negeri 1 Sigli, Anisa Azkia (16), warga Gampong Paloh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, dilaporkan hilang

Editor: Muliadi Gani
ISTIMEWA
TINGGALKAN RUMAH - Anisa Azkia (16), melihat hp saat di rumah di Gampong Paloh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Siswi kelas dua SMA Negeri 1 Sigli ini dilaporkan meninggalkan rumah sejak Sabtu (8/11/2025) usai pulang sekolah. 

Ringkasan Berita:
  • Anisa Azkia (16), siswi SMA Negeri 1 Sigli asal Gampong Paloh, hilang sejak Sabtu (8/11/2025) usai pulang sekolah.
  • Ia meninggalkan pesan haru untuk ibunya, mengatakan tidak akan pulang dan meminta agar tidak dicari.
  • Keluarga sudah melapor ke Polres Pidie dan meminta bantuan masyarakat untuk menemukan keberadaannya.

 

PROHABA.CO, PIDIE – Seorang siswi kelas dua SMA Negeri 1 Sigli, Anisa Azkia (16), warga Gampong Paloh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, dilaporkan hilang sejak Sabtu (8/11/2025) usai pulang sekolah.

Hingga Rabu (11/11/2025), remaja tersebut belum kembali ke rumah dan belum diketahui keberadaannya.

Melansir informasi yang diterima Serambinews.com, Azkia terakhir kali terlihat mengenakan seragam sekolah batik abu-abu. 

Ia meninggalkan rumah tanpa membawa ponsel, dan terakhir mengirimkan pesan singkat kepada ibunya, Nurjannah (45), menggunakan ponsel milik penjual pulsa di pinggir jalan.

Pesan yang dikirim dalam Bahasa Aceh itu berisi permintaan maaf dan ucapan kasih sayang.

Dalam isi chat tersebut, Azkia menulis bahwa ia tidak akan pulang dan meminta agar ibunya tidak mencarinya.

“Kia tidak pulang lagi ke rumah. Kia pergi jauh saja, jangan cari Kia. Sudah mak ya, Kia chat pakai hp orang jual pulsa.

Maaf mak ya, saya sayang sekali sama mak,” demikian isi pesan terakhir Azkia.

Nurjannah mengaku sangat terpukul atas kejadian ini.

Baca juga: Pria Asal Aceh Timur Hilang Misterius, Motor Ditemukan di Gerbang Tol Tanjung Pura

Baca juga: Kajati Aceh Lantik Wakajati, 5 Asisten dan 15 Kajari, Berikut Nama-Namanya

Ia mengatakan, sebelum menghilang, anaknya sempat dimarahi ayahnya karena pulang terlambat dari sekolah.

Ayahnya mengingatkan supaya tidak terlambat pulang," kata Nurjannah yang terlihat sedih. 

Namun ia tidak menyangka teguran itu membuat putrinya pergi dari rumah.

“Kami sangat sedih. Anak kami tiba-tiba pergi tanpa kabar.

Kami hanya ingin dia pulang. Kami sekeluarga gelisah,” ujar Nurjannah dengan suara terbata.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved