Ketua DPR Aceh Zulfadhli Jamu Makan Malam Mendagri Tito Karnavian

Politisi Partai Aceh itu mengaku kerap berbincang dan berdiskusi dengan Tito Karnavian untuk membahasa persoalan politik dan pemerintahan Aceh.

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Ketua DPRA Zulfadhli yang akrab disapa Abang Samalanga menjamu makan malam Mendagri Tito Karnavian yang mendapat penganugerahan adat dari Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haythar Rabu (12/11/2025)

Ikut hadir bersama pada jamuan malam tersebut, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah dan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal.

Ketua DPR Aceh, Zulfadhli mengaku dirinya dan Mendagri Tito Karnavian merupakan sahabat dan mitra dalam kerja-kerja pemerintahan. 

Politisi Partai Aceh itu mengaku kerap berbincang dan berdiskusi dengan Tito Karnavian untuk membahasa persoalan-persoalan politik dan pemerintahan Aceh.

"Menyambut Pak Tito dan mengajak beliau makan malam sekalian merupakan bentuk persahabatan. 

Lagi pula ini kan tradisi dan budaya Aceh untuk pemulia jamee,” katanya, Selasa (11/11/2025) di Banda Aceh.

Baca juga: Pusat Setujui Permintaan Mualem Bangun Terowongan Geurutee, Ini Respon Ketua DPR Aceh

Baca juga: Sorot Pemadaman Lebih 12 Jam, Ketua DPR Aceh Minta PLN Bertanggung Jawab 

Sebelumnya, Sambung Abang Samalanga, Gubernur Aceh Muzakir Manaf juga menghubungi dirinya dari Jakarta. 

Mualem meminta kepada Ketua DPR Aceh itu menyambut Pak Tito Karnavian. 

“Ini juga ada arahan dari Mualem. Selain memang Mendagri ini juga sahabat,” imbuhnya.

Mewakili pimpinan DPR Aceh, lanjut Zulfadhli, dirinya mengucapkan selamat dan sukses atas penganugerah adat yang diberikan oleh Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haythar. 

Baca juga: Diskusi Langkah Memajukan Aceh, Brigjen Marzuki Ali Sambangi Ketua DPR Aceh Zulfadhli

Harapannya, hal tersebut semakin membuat hubungan Mendagri Tito dengan Aceh semakin dekat, sehingga banyak aspek urusan-urusan pemerintahan bisa selaras dan sinkron ke depannya.

“Selamat ya Pak Tito atas gelar adat yang diraih dari Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh. Semoga anugerah itu semakin dekat dan mencintai Aceh lebih dalam,” tandasnya.(*)