Pemulung Tewas Ditabrak KA

MEDAN - Seorang pria diduga pemulung tewas mengenaskan ditabrak kereta api Srilelawangsa di jalur perlintasan Jalan Asrama, Medan Helvetia, Kamis (13/2). Jasad pria tak dikenal itu kemudian dievakuasi ke RSU Pirngadi, Medan.

Korban yang tak memiliki identitas apapun itu sempat terlihat membawa karung goni mencari barang bekas di tengah rel. Warga mengaku tak mengenal korban, dan memastikannya baru sekali itu terlihat mencari barang bekas di perlintasan rel.

Ketika itu korban tak berusaha menghindar ketika KA datang dari arah Binjai. Padahal beberapa warga sudah berteriak memperingati korban.

“Kami sudah teriak-teriak tadi kasih tahu kereta datang. Dia tetap diam saja,” kata seorang warga, Sulis (35).

Menurut Sulis, korban yang ditaksir berusia 40 tahun itu sempat terseret di kolong KA sejauh hampir 100 meter. Kondisi itu membuat korban terluka parah, seperti kepala pecah dan beberapa tulang patah. Pria yang mengenakan kaos bermotif garis hitam dan kuning itu kemudian dievakuasi ke RSU Pirngadi, Medan.

Kanit Intel Polsek Medan Sunggal AKP Nimrot di lokasi kejadian menguatkan dugaan korban sebagai pemulung. Namun belum ada titik terang mengenai identitas korban.(mad)