RSUD Nagan tak Miliki Serum ABU

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya, ternyata tak memiliki serum antibisa ular (ABU)

Editor: Bakri
SUKA MAKMUE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya, ternyata tak memiliki serum antibisa ular (ABU), akibatnya penanganan pasien dipatuk ular, tak bisa dilakukan secara maksimal. Terakhir, korban gigitan ular, Razali Alwi, seorang pensiunan PNS yang tercatat sebagai warga di Gampong Latong, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, terpaksa dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Korban yang terhitung terlambat penanganannya kini dalam kondisi kritis, karena diduga lambatnya penyuntikan serum ABU ke tubuh korban.

Ketiadan serum ABU di RSUD Nagan Raya diakui dr Maulana selaku dokter yang menangani pasien Razali Alwi, yang dihubungi, kemarin.

Dr Maulana juga menjelaskan, saat pasien tiba di rumah sakit dan mengeluh sudah digigit ular, ia menilai pihak rumah sakit tak perlu memberikan suntik ABU lantaran kondisi pasien Razali Alwi kala itu memang bisa berjalan dan dinilai belum perlu disuntikkan obat tersebut.

Namun penanganan lainnya yang ia lakukan, katanya, tetap ditindaklanjuti sebagaimana mestinya termasuk menyuntikkan obat anti luka dan penanganan secara medis lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Razali Alwi, seorang pensiunan PNS yang tercatat sebagai warga di Gampong Latong, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, sejak sepekan terakhir terpaksa dirawat intensif di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, setelah beberapa hari lalu mengalami lebam di bagian paha dan betis kirinya setelah dipatuk ular di kebun miliknya.

Akibatnya, kini kondisi pria ini semakin memprihatinkan karena kulitnya dibagian pahanya mulai melepuh. Sedangkan lebam berwarna biru di bagian paha dan betisnya itu semakin timbul.

Bahkan kini kondisi pasien tersebut juga kerap sulit bernafas dan terkadang mengalami sesak nafas serta tak bisa berjalan secara normal dan harus menggunakan alat batu seperti tongkat.(edi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved