Utoh Meuh tak Bernyawa di Lantai Dua
Seorang perajin emas atau lazim disebut tukang emas (utoh meuh) pada Toko Sejati Keudee Lueng Putu
Editor:
Bakri
* Diduga Serangan Jantung
MEUREUDU - Seorang perajin emas atau lazim disebut tukang emas (utoh meuh) pada Toko Sejati Keudee Lueng Putu, Kecamatan Bandarbaru, Pidie Jaya, Selasa (6/1) sekitar pukul 09.00 WIB, ditemukan tak bernyawa di lantai dua toko emas Sejati.
Pria malang yang belakangan diketahui masih berstatus lajang itu diketahui bernama Zulkarnaini bin A Gani (25) warga Gampong Baroh Musa, Kecamatan Bandarbaru, Pidie Jaya.
Berat dugaan kematian pria itu diakibatkan oleh serangan jantung yang memang diektahui mendera almarhum selama ini. “Dari hasil visum di Puskemas Bandarbaru, jasad almarhum menggalami kelumpuhan setengah badan dan tidak ada kekerasan pada fisiknya,” sebut Kapolres Pidie, AKBP Sunarya SIk melalui Kapolsek Bandarbaru, Iptu Iskandar Leo, Selasa (6/1).
Ihwal peristiwa meninggalnya tukang mas tersebut, kata Iskandar Leo, berawal saat sang pemilik Toko Emas Sejati, Umar mendatangi tokonya yang pada hari itu, hingga pukul 09.00 WIB belum dibuka. Penasaran dengan kondisi tersebut, Umar menaiki lantai dua Toko yang dijadikan kamar tidur korban.
Saat dilihat dan didekati, ternyata, Zulkarnaini sudah tergeletak kaku tak bernyawa. Mendapati kondisi tak terduga itu, pemilik toko mas tersebut langsung melaporkan kepada aparat Kepolisian Sektor Bandarbaru. Dalam beberapa menit kemudian warga pusat pasar di kecamatan itu menjadi heboh luar biasa. “Setengah jam kemudian aparat kepolisian bersama warga melakukan evakusi jenazah untuk divisum ke Puskesmas,” jelasnya.
Kabar meninggalnya Zulkarnaini tersebut langsung disampaikan kepada pihak keluarga. Mereka (keluarga) menyatakan pasrah atas peristiwa yang menimpa putranya. “Hari ini juga, pihak keluarga menyelesaikan fardhu kifayah,” demikian Iskandar Leo.(c43)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.serambinews.com |
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.serambinews.com |
Berita Terkait