Operator Chainsaw Tewas Tertimpa Kayu
Edi Sanjaya (40), seorang operator gergaji mesin Chainsaw di Kabupaten Simeulue, tewas mengenaskan sejenak
Editor:
Bakri
SINABANG - Edi Sanjaya (40), seorang operator gergaji mesin Chainsaw di Kabupaten Simeulue, tewas mengenaskan sejenak tertimpa kayu kayu yang ditebang bersama rekannya di kawasan pegunungan Kolok, Kecamatan Simeulue Timur, Selasa (7/4).
Tim gabungan dari unsur TNI/Polri, SAR Simeulue dan unsur lainnya bersama masyarakat setempat yang mendapat laporan, langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) yang berjarak sekitar 1,5 jam waktu tempuh dari perkampungan warga di kawasan itu.
Tim yang tiba di lokasi sekitar pukul 12:00 WIB lewat, mendapati korban sudah tidak bernyawa. Rekan korban, Ris, yang selamat dari kejadian itu sampai saat ini masih terlihat syok dan hanya mengalami luka ringan. Korban setelah ditemukan langsung dievakuasi ke RSUD Simeulue. Sejumlah anggota keluarga korban jatuh pingsan, saat melihat korban sudah terbujur kaku di kamar mayat.
Kapolres Simeulue AKBP Edi Bastari, melalui Kasatreskrim Ipda Irwansyah, kemarin mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Edi Sanjaya, operator chainsaw di wilayah hukum Polres Simeulue. Hasil visum pun saat ini belum keluar, namun tanda-tanda luka pada tubuh korban, kuat dugaan murni kecelakaan akibat tertimpa kayu. “Masih diselidiki. Bagian paha korban patah. Rekan korban belum bisa kita mintai keterangan karena masih dalam perawatan di UGD,” kata Ipda Irwansyah di RSUD Simeulue. Untuk saat ini, lanjutnya, sudah mengamankan mesin chainsaw milik korban untuk keperluan penyelidikan. “Kayu yang ditebang berdiameter sekitar dua meter. Selain itu terdapat kayu lagi di lokasi yang sudah ditebang. Tim dari Dinas Kehutanan sudah ke lokasi mengecek lokasi penebangan kayu, di perkebunan penduduk atau masuk kawasan hutan lindung,” tandasnya.
Korban yang diketahui warga Desa Lataling, Kecamatan Teupah Selatan, meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.(sm)