Pencuri Handphone Runyoh Dihambo

BANDA ACEH - Seorang pria terduga pencuri telepon genggam (handphone), DAZ (27), babak belur (runyoh) dihajar (dihambo) penghuni seputar Peukan Lambaro, Aceh Besar, Rabu (2/9) sekira pukul 19.30 WIB, sejenak melarikan sebuah handphone dari gerai seluler di Lambaro. Pemuda itu diselamatkan dengan tembakan peringatan polisi yang kebetulan melewati lokasi dan mendapati DAZ sedang jadi sansak hidup belasan orang yang emosi terhadap lakon haramnya.

Dalam kondisi babak belur, DAZ segera digelandang dan diamankan pihak Kepolisian Sektor Ingin Jaya, untuk dimintai keterangan. Pelaku dipergoki membawa lari satu unit hape android, samsung galaxy grand prime dari gerai ponsel “Nuansa Cell” di Jalan Banda Aceh-Medan, Lambaro.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli SStMk melalui Kapolsek Ingin Jaya, Iptu Edward M Nur, kemarin mengatakan, aksi pengadilan jalanan itu bermula saat pelaku berpura-pura ingin membeli hp. “Dia tanya ke penjual apa ada hp seri ini (samsung), lalu dia pegang hp itu dan meminta penjual untuk memperlihatkan jenis hp lainnya. Di saat penjual membelakangi itulah pelaku memasukkan hp ke sakunya dan kabur,” ujarnya.

Edward menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku lalu diteriaki maling dan langsung dikerumuni serta dihajar belasan warga, baik penjual maupun pengunjung pasar.

Dalam kondisi kritis itulah, tiba-tiba seorang personel Polsek Krueng Barona Jaya melintas di kawasan tersebut. “Anggota Polsek yang melihat kejadian itu langsung melerai aksi tersebut dan terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk mengurai massa. DAZ yang sudah ‘babak belur’ langsung dibawa ke Mapolsek Ingin Jaya untuk diamankan,” jelas Iptu Edward M Nur.

Pelaku selanjutnya dibawa ke Puskesmas Ingin Jaya guna mendapatkan perawatan medis, serta setelah itu dimasukkan sel polisi.(ed)