Pemukulan Ketua Pemuda Berlatar Kisruh Galian C

Pengeroyokan terhadap Zulfikar (30), Ketua Pemuda Desa Blang Dalam Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara

Editor: Bakri
LHOKSUKON - Pengeroyokan terhadap Zulfikar (30), Ketua Pemuda Desa Blang Dalam Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Minggu (21/2) lalu, ternyata berlatar kisruh soal lahan galian C. Kerabat salah seorang dari kubu pengeroyok mengklaim jika sebelum dikeroyok, korban Zulfikar duluan mengancam Zulfikar Abubakar (27) warga Desa Tgk Di Balee Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, yang saat itu mengawasi alat berat di kawasan Desa Sarah Panyang Kecamatan Paya Bakong.

Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi kepada Prohaba, Senin (22/2). Hal serupa juga disampaikan Nailun (32) abang ipar Zulfikar Abubakar. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Zulfikar dikeroyok empat pria yang menggunakan samurai, golok, dan kayu. Dia pun lari dengan kondisi terluka saat dipeucruek (dikejar-red) di kawasan jalan Mampre, Minggu (21/2), sekira pukul 01.20 WIB. “Adik ipar saya (Zulfikar Abubakar) menyewa lahan milik M Jamil alias Omin di Desa Matang Drien Kecamatan Paya Bakong untuk penambangan galian C. Ia baru dua hari membawa alat berat jenis ke lokasi itu. Tiba-tiba datang Zulfikar membawa parang mengancam pekerja,” kata Nailun kepada Prohaba kemarin.

Zulfikar melarang sejumlah pemuda di lokasi galian C untuk menghentikan Beko, dengan alasan M Jamil belum membayar utang. Karena takut, lalu sejumlah pria menghentikan beko. Tiba-tiba Zulfikar Abubakar mengetahui kejadian tersebut.

Karena kesal, lalu ia pulang dan mengadukan peristiwa itu pada abangnya Afwajar (30). Tak lama kemudian ia datang lagi bersama abangnya Khairil (24) Warga Desa Tgk Di Balee, Mahmuddin (33) warga Desa Keulile Kecamatan Nibong, Aceh Utara.

Sementara itu AKP Mahliadi kepada Prohaba menyebutkan, Mahmuddin dan Khairil sudah dikembalikan kepada keluarganya karena tak terlibat dalam persoalan tersebut. Mereka hanya diminta mengantar saja ke lokasi itu. “Tersangka ketika bertemu korban langsung menebas parang. Pun sempat menghindar, tapi sabetan pedang mengenai tangannya,” kata Kasat Reskrim.(jaf)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved