Pemuda Tewas Usai Diajak ‘Ngamar’ oleh Janda Muda
Ajakan janda muda berusia 17 tahun menjadi malapetaka bagi RF. Pemuda 18 tahun itu dibuat tak berdaya saat diajak janda muda berinsial YF
MEDAN - Ajakan janda muda berusia 17 tahun menjadi malapetaka bagi RF. Pemuda 18 tahun itu dibuat tak berdaya saat diajak janda muda berinsial YF ke kamar kosnya.
Komunikasi yang intens antara sang janda muda dengan RF membuat keduanya melakukan pertemuan. Ujung-ujungnya RF pun ditemukan tewas seusai diperdaya oleh janda muda berusia 17 tahun itu.
Peristiwa ini terjadi di Medan, Sumatera Utara. Saat ini, perempuan berinisial YF tersebut harus berurusan dengan polisi. Tak hanya YF yang berurusan dengan polisi, dua orang temannya pun turut diamankan petugas, yakni YP (23) dan AR (15)
"Kebetulan yang perempuan ini sudah pernah berkeluarga, umurnya 17 tahun," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko..
Dikutip dari Tribun Medan, korban RF rupanya masuk dalam jebakan yang dipasang oleh sang janda muda berinisial YF. Pelaku beraksi dengan menjebak korban melalui media sosial.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, saat itu YF pura-pura kenalan dengan korban via media sosial. Kemudian, YF mengajak calon korban itu untuk ketemuan.
Setelah bertemu, YF mengajak korban datang ke tempat kosnya. "Modus mereka ini adalah tersangka perempuan berkenalan dengan calon korban melalui medsos, dalam hal ini yang digunakan adalah Facebook. Setelah berkenalan kemudian mengajak ketemuan dengan calon korban.
Korban sempat naik motor bertiga dengan sang janda muda berinisial YF. Saat korban dalam perjalanan menuju kamar kos bersama YF, di pertengahan jalan mereka bertemu dengan teman si janda muda.
Salah seorang teman YF pun ikut menumpang di atas sepeda motor korban lantaran ingin ikutan gabung di kamar kos. Akhirnya, mereka naik motor berbocengan tiga.
Setibanya di kosan sang janda muda, korban malah diserang habis-habisan. Korban pun dibuat tak berdaya saat tubuhnya ditusuk oleh teman sang janda muda.
"Sesampainya di TKP, korban ditusuk-tusuk oleh tersangka yang duduk paling belakang. Itu langsung ke bagian leher dengan pisau," ungkapnya.
Seketika korban terjatuh, tapi masih dapat melakukan perlawanan. "Korban berdiri melakukan perlawanan, kemudian tersangka ketiga yang mengikuti dari belakang yang menggunakan kendaraan lain, membantu rekannya menusuk korban pakai obeng berulang-ulang.
Dari hasil pengecekan ada 42 lubang yang kita perkirakan itu adalah bekas tusukan dari para tersangka ini," tegas Riko.
Setelah itu, para pelaku membawa kabur barang-barang milik korban, antara lain, CBR 150 dan ponsel Xiaomi Note 4X. Pelaku lantas kabur hingga akhirnya ditangkap di hotel kawasan Kabupaten Asahan.
Riko menyebut bahwa awalnya Unit Reskrim Polsek Sunggal melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku di seputaran daerah Tebingtinggi. "Namun, setibanya di Tebingtinggi ternyata para pelaku telah berpindah ke daerah Kisaran," kata Riko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Jumat (6/11/2020).
Tiga pelaku pembunuhan RF (18) warga Binjai yang ditemukan tewas di Jalan Wakaf Dusun IV Desa Serbajadi, Sunggal. (tribun medan)