Janda Satu Anak Sudah Sebulan Lebih Menghilang

PROHABA, BIREUEN - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Maryati Usman (35), status janda satu anak, warga Desa Matang Kulee, Peulimbang, Bireuen, pergi dari rumah sejak 16 November 2020 lalu, dan sampai Sabtu (2/1/2020) kemarin, belum diketahui keberadaannya.

Keluarga dan perangkat desa sudah mencari Maryati ke sejumlah tempat, baik di Bireuen, Lhoksukon, maupun Ulee Gle, Pidie Jaya, namun belum diketahui keberadaannya.

Muslem Usman (37), selaku abang kandung Maryati Usman kepada Prohaba, Sabtu (2/1/2020) mengatakan, Maryati sudah lama pisah dengan suaminya bernama Tarmizi dan memiliki seorang anak yang kini sudah berusia 15 tahun.

Disebutkan, pembawaan sehari-hari Maryati sehat dan tidak ada gejala sakit serta tidak ada masalah apa pun di desanya.

Maryati, beber Muslem, orangnya memang agak supel dan banyak ngomong.

Ciri-ciri adik kandungnya tersebut, ungkap, Muslem Usman, tinggi badan sekitar 160 cm, warna kulit hitam, rambut sebahu, dan badan agak kurus.

“Kami pihak keluarga sudah mencari ke sejumlah tempat keluarga lainnya.

Baca juga: Dua Nenek di Pijay Dihipnotis, 7,5 Mayam Emas Melayang

Bahkan ada yang mengaku melihat di Lhoksukon, kami berangkat mencari ke sana, namun masih belum ketemu,” ujar Muslem.

Kepala Desa Matangkulee, Peulimbang, Bireuen, Tgk Mustafa kepada Prohaba membenarkan, bahwa Maryati adalah salah seorang warganya yang menghilang atau pergi sejak sebulan lebih lalu, namun hingga sekarang belum diketahui keberadaannya.

Keuchik Mustafa melanjutkan, pihaknya dan keluarga mengharapkan apabila ada yang melihat atau mengetahui keberadaan Maryati untuk dapat menghubungi nomor HP 082364680210.

Menjawab Prohaba apakah sudah dilaporkan ke Polsek terdekat, Kades maupun keluarga mengaku belum melaporkan dan masih berusaha mencari keberadaannya secara mandiri.

Namun jika masih belum juga ada kepastian, maka akan segera dilaporkan ke pihak berwajib.

“Kami mencari dulu dan mungkin dalam waktu dekat akan kami laporkan hilangnya buk Maryati Usman,” ujar Kades Matangkulee, Tgk Mustafa. (yus)