Usai Isap Sabu Bareng, Pemuda Bunuh Sahabatnya, Mayat Diseret ke Kebun Jagung
Kasus pembunuhan terhadap terhadap Suhendri (19), warga Desa Kuta Bunin, Kecamatan Lawe Sumur yang jasadnya ditemukan membusuk di kebun jagung ...
Tersangka mencari alat eksekusi dan menemukan sepotong kayu.
Kayu itu kemudian dia tusukkan ke leher korban Suhendri.
Belum puas, tersangka lalu menyeret korban ke perkebunan jagung milik warga setempat.
Setelah itu, jasad korban ditunggui tersangka sampai dengan pukul 24.00 WIB.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Janda Tua di Aceh Utara, Mertua Sering Minta Uang Nasrul Bunuh Ibu Kandung
Tujuan tak lain untuk memastikan bahwa Suhendri telah benar-benar meninggal.
Setelah yakin korban tak lagi bernapas, tersangka pun pergi dari lokasi, bahkan dengan mengambil handphone korban.
Belakangan dia datang lagi ke lokasi khusus untuk mengambil sepmor korban.
Menurut AKP Suparwanto, saat diinterogasi penyidik tersangka mengaku melakukan pembunuhan karena sakit hati kepada tersangka.
Pasalnya, tersangka ada menerima gadai handphone dari Sudirman sebesar Rp 1.400.000.
Beberapa minggu kemudian, Sudirman yang kini menjadi saksi dalam kasus itu coba menebus kembali handphonenya kepada tersangka SN.
Tetapi tersangka selalu mengelak dan ternyata tersangka SN telah menjual handphone Sudirman tersebut kepada orang lain di Medan seharga Rp 2.200.000.
Itu sebab, dia marah kepada tersangka yang telanjur memberi tahu Sudirman bahwa tersangka sudah kembali dari Medan.
Dengan demikian, akan memudahkan Sudirman untuk mencari atau menemuinya.
Saksi kemdian tahu dari korban bahwa handphonenya sudah dijual tersangka saat di Medan.
Karena sakit hati pada korban, lalu tersangka merencanakan pembunuhan korban.
Baca juga: Pemandu Lagu Tewas Telanjang, Dirudapaksa Sebelum Dibunuh