Nelayan Birem Rayeun Aceh Timur yang Ditemukan Meninggal dalam Sampannya Ternyata Ada Riwayat Sakit
Hasan Puteh (52), nelayan asal Desa Birem Rayeuk, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur yang meninggal di dalam perahunya, Rabu (9/6/2021) sore.
Laporan Zubir | Langsa
PROHABA.CO, LANGSA - Hasan Puteh (52), nelayan asal Desa Birem Rayeuk, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur yang meninggal di dalam perahunya, Rabu (9/6/2021) sore, ternyata ada riwayat penyakit.
"Korban nelayan ini memiliki riwayat sakit, tapi kita belum tahu penyakit apa diderita korban sebab korban sebagai nelayan otomatis bisa berenang," ujar Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, SH, MH, Rabu malam.
Kapolsek Birem Bayeun menambahkan, korban yang ditemukan meninggal dunia di dalam perahunya diduga karena sakitnya itu kambuh.
Visum luar yang dilakukan juga tidak ada bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Jadi, diduga korban meninggal bukan karena tenggelam, tapi bisa dikarenakan penyakitnya itu.
"Dari hasil visum jenazah korban Hasan Puteh, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan," tutup Iptu Eko Hadianto, SH, MH.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan bernama Hasan Puteh (52), warga Desa Birem Rayeuk, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (9/6/2021), dilaporkan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia diduga akibat tenggelam di alur sungai kawasan dapur arang, Gampong Birem Rayeuk, sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Harianto, SH, MH yang dihubungi Serambinews.com membenarkan insiden nelayan tenggelam itu.
Iptu Eko menjelaskan, insiden nelayan tenggelam ini diketahui pertama kali oleh Sutrisno (60), nelayan setempat.
Saat itu, Sutrisno mau menjala udang di alur sungai (Alur Bedil) kawasan dapur arang tersebut.
“Kala itu sekitar pukul 16.30 WIB, saksi Sutrisno datang ke lokasi di mana korban ditemukan, mau menjala udang di Alur Bedil, Gampong Birem Rayeuk,” terang Kapolsek.
Kemudian Sutrisno melihat ada 1 perahu dalam posisi miring, dan ia melihat ternyata ada korban Hasan Puteh di dalam perahu dengan kondisi masih terduduk.
Namun badan korban sudah jatuh ke samping bersama dengan sampannya yang miring mengarah ke tepi alur sungai tersebut.
Melihat itu, saksi Sutrisno ini langsung berlari meminta pertolongan atau melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat sekitar.
Kemudian masyarakat pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Birem Bayeun Polres Langsa yang tidak berada terlalu jauh dari lokasi.
Saat petugas Polsek Birem Bayeun dan warga ke lokasi, menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia di sampannya dengan posisi sampan miring ke alur bersamaan dengan korban.
"Saat petugas kita dan warga ke lokasi, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," pungkas Kapolsek Birem Bayeun.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ditemukan Meninggal dalam Sampannya, Nelayan Birem Rayeun Aceh Timur Ini Ternyata Ada Riwayat Sakit , https://aceh.tribunnews.com/2021/06/09/ditemukan-meninggal-dalam-sampannya-nelayan-birem-rayeun-aceh-timur-ini-ternyata-ada-riwayat-sakit