Kena Bacok Saat Bentrok, Warga Aceh Jaya Kritis
Kondisi Akub Manaf (50) dilaporkan kritis setelah mengalami luka bacok parah di sejumlah bagian tubuhnya, Minggu (20/6/2021)
CALANG - Kondisi Akub Manaf (50) dilaporkan kritis setelah mengalami luka bacok parah di sejumlah bagian tubuhnya, Minggu (20/6/2021). Warga Timpleng, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, itu bahkan terpaksa dilarikan ke Banda Aceh, setelah sebelumnya sempat dirujuk ke Rumah Sakit Teuku Umar di Calang, Aceh Jaya.
Keterangan yang diperoleh Prohaba dari dr Said di Puskesmas Pasie Raya, korban mengalami luka di tiga titik: pergelangan tangan, bahu lengan kiri, dan bagian kepala.
Lukanya yang paling parah justru di bagian pergelangan tangan yang diperkirakan mencapai 15 sentimeter dan nyaris putus.
"Korban dilarikan ke sini sekitar pukul 1 lewat dan setelah mendapatkan perawatan selama 15 menit langsung dilarikan ke Rumah Sakit Teuku Umar di Calang," ujarnya.
Informasi yang dihimpun Prohaba dari berbagai sumber, pembacokan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 09.00 WIB di sekitar lokasi kebun korban kawasan Gampong Timpleng.
Korban dilaporkan sempat cekcok mulut dengan tersangka pelaku hingga terjadi perkelahian yang berujung dengan pembacokan. Tersangka pelaku disebut-sebut juga merupakan warga Gampong Timpleng.
"Katanya masalah tanah jalan, tapi jelasnya saya tidak tahu, saat kejadian korban bersama dengan istrinya," ungkap salah seorang warga.
Usai mengalami pembacokan, korban dilarikan ke Puskesmas Pasie Raya untuk mendapatkan pertolongan. "Tapi saat ini saya dengar sudah dirujuk ke Banda Aceh, setelah sebelumnya dirujuk ke Calang (RSUD Teuku Umar-red)," tutupnya.
Kapolres Aceh Jaya AKBP Harlan Amir melalui Kapolsek Teunom Ipda Dani mengakui adanya kejadian itu. "Saat ini kita sedang mengejar pelaku pembacokan," ungkapnya singkat.
Hingga berita ini naik cetak tadi malam, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait perkembangan pengejaran tersangka pelaku, termasuk motif dari pembacokan tersebut.
Sengketa lahan
Namun, sumber Prohaba menyebutkan, bentrokan itu berawal dari sengkata lahan. Pelaku meminta agar korban memberikan jalan masuk melalui tanahnya selebar 2 meter. Namun, korban hanya memberikan jalan selebar 1 meter untuk melintas ke kebun pelaku.
Pelaku yang tidak terima terlibat adu mulut hingga perkelahian serta pembacokan. Insiden itu mengakibatkan korban mengalami bacok di kepala, bahu lengan kiri, dan tangan kirinya hampir putus.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Teuku Umar Calang untuk mendapatkan perawatan. Kapolsek Teunom, Ipda Dani Syahputra mengakui adanya kejadian itu. Ia mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Iya betul, saat ini masih dalam proses penyelidikan, belum bisa banyak kita berikan keterangan," tukasnya. (c52)