Kesehatan
Manfaat Daun dan Biji Bidara Untuk Kesehatan, Dari Anti Diabetik hingga Anti Kanker
Berikut ini penjelasan mengenai apa itu daun bidara, tanaman herbal yang miliki sejuta khasiat untuk kesehatan tubuh.
PROHABA.CO - Berikut ini penjelasan mengenai apa itu daun bidara, tanaman herbal yang kaya khasiat untuk kesehatan tubuh.
Meski terlihat sederhana, daun bidara memiliki sejumlah manfaat dan khasiat kesehatan seperti sembuhkan demam dan alergi.
Mengenal Apa Itu Daun Bidara
Tanaman daun bidara dikenal sebagai Chinese apple atau Indian plum atau jujube yang merupakan tanaman asli Asia.
Tanaman daun bidara adalah sejenis pohon kecil yang berwarna hijau dan memiliki buah.
Bentuk daunnya menyirip dan mempunyai tulang daun, mirip dengan daun jeruk nipis namun ukurannya lebih kecil.
Tanaman bidara berasal dari Provinsi Yunnan di China selatan sampai Afganistan, Malaysia, dan Queensland Australia.
Tanaman ini juga dikenal dengan berbagai nama daerah di Indonesia seperti di Jawa tanaman ini disebut widara atau dipendekkan menjadi dara.
Kemudian di Madura disebut bukol, di Bali disebut dengan bekul, di NTT disebut sawu, rote, kom, dan kon.
Selain itu, di Makassar dan kawasan Bima, bidara disebut dengan rangga.
Baca juga: Sebelumnya Dituntut Hukuman Mati Kini 8 Terdakwa Kasus Sabu Divonis Penjara Seumur Hidup
Baca juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Indro Warkop Kini Isolasi Mandiri
"Tanaman yang dikenal sebagai Chinese apple atau Indian plum atau jujube merupakan tanaman asli Asia," jelas Prof. Dr. Irmanida Batubara, Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB seperti dikutip Serambinews.com dari Kompas.com.
Khasiat Kesehatan Daun Bidara
Salah satu manfaat kesehatan tumbuhan bidara bisa didapat dari akarnya.
Akar daun bidara mengandung zat Ziziphus nummularia yang bersifat pahit dan dingin.
Fungsinya dapat menyembuhkan batuk, sakit empedu, dan sakit kepala.
Sedangkan bagian kulit kayu bidara dapat menyembuhkan bisul.
Baik juga untuk pengobatan disentri dan diare. Daun bidara berkhasiat sebagai antipiretik alias penurun demam dan mengurangi obesitas.
Khasiat Buah Bidara
Masih melansir dari Kompas.com, disebutkan buah bidara bersifat mendinginkan, dapat mengobati sensasi terbakar dan penyakit muntah.
Bisa juga untuk mengobati penyakit TBC dan darah.
Khasiat Biji Bidara
Sedangkan khasiat biji daun bidara dapat menyembuhkan penyakit mata dan juga bermanfaat untuk mengurangi keputihan.
Tercatat bahwa pengobatan tradisional di Chhattisgarh, India, menggunakan buah bidara untuk mengobati demam biasa.
Sementara, biji buah bidara untuk muntah, campur dengan Ficus benghalensis atau banyan dan gula.
Bagaimana mengaplikasikan pengobatan daun bidara?
Cara mengolahnya sari daun bidara yang encer dioleskan secara eksternal di kulit untuk menghilangkan sensasi terbakar.
Akar tumbuhan bidara juga bisa mengobati disentri atau radang usus.
Caranya dengan mencampurkan akar tumbuhan ini dengan susu kemudian diberikan kepada pasien.
Selain itu, biji buah bidara sudah umum digunakan untuk mengatasi masalah mata.
Kemudian bagian akar digunakan untuk mengobati suara serak di tenggorokan. Daun bidara bisa diolah menjadi teh, jamu, hingga pizza dan juga bala-bala.
Tak hanya itu, masih banyak lagi khasiat yang ditawarkan daun bidara untuk kesehatan tubuh.
Sebagaimana dijelaskan dalam hasil penelitian yang diterbitkan Pandu Husada dengan nomor terbit e-ISSN 27160254, sebuah jurnal ditulis oleh Maulana Siregar, Divisi Ilmu Kedokteran Islam, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, No. 1 Vol. 2 Bulan April Tahun 2020, ada banyak khasiat yang ditawarkan dari daun bidara.
Apa saja? Berikut ini lima manfaat kesehatan daun bidara sebagaimana disebutkan dalam jurnal tersebut:
Baca juga: Begini Panduan Salat Idul Adha dan Pelaksanaan kurban 1442 H di Masa Covid Dari Kemenag
Baca juga: Ivan Gunawan Beri Ayu Ting Ting Kado Tas Seharga Rp 74 Juta, Ibunda Ayu Doakan yang Terbaik
1. Analgetik, Antipiretik dan Antiinflamasi
Khasiat sebagai analgetika antipiretik daun bidara akibat kandungan plavanoid yang bekerja melalui dua
mekanisme dalam mengambat faktor peradangan.
Mekanisme pertama dengan menghambat enzim siklooksigenase yang mengakibatkan pembentukan prostaglandin sebagai salah satu mediator timbulnya nyeri dan demam tidak terjadi.
Mekanisme kedua dengan hambatan terhadap degranulasi netrofil yang berakibat penghambatan pelepasan sitokin, radikal bebas serta enzim yang berperan pada proses inflamasi.
2. Anti Kanker
Penelitian terhadap fraksi nheksana dan etanol daun bidara menemukan adanya senyawa alkaloid,
saponin, triterpenoid dan steroid yang memiliki efek sitotoksik sebagai antikanker.
Simana diketahui bahwa senyawa-senyawa tersebut menghasilkan senyawa reduksi yang dikenal dengan nama kuersetin.
Kuersetin yang tergolong antioksidan ini memiliki aktivitas terhadap reseptor proto-onkogen proteintirosin
kinase dan uridin 5-monofosfat sintase.
Sebagai reseptor obat-obatan antikaner yang pada akhirnya dapat melakukan inhibisi terhadap DNA topoisomerase pada sel kanker yang berakibat penghambatan pertumbuhan sel kanker.
3. Anti Depresan
Khasiat sebagai antidepresan pada daun bidara akibat kandungan alkaloid dan plavanoid yang mampu
menghambat kerja dari mono-aminoksidase.
Sehingga, dapat menghambat degradasi neurotransmiter syaraf pusat seperti serotonin dan katekolamin yang efeknya pada otak menimbulkan potensi stimulasi susunan saraf pusat yang menghambat terjadinya depresi.
4. Anti Oksidan
Ekstrak daun bidara memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, hal ini berkat kandungan plavanoid yang terkandung di dalamnya.
Plavanoid merupakan senyawa pereduksi yang dapat menghambat banyak reaksi oksidasi dengan cara mentransfer senyawa elektron pada senyawa radikal bebas sehingga senyawa radikal bebas menjadi stabil dan tidak terjadi reaksi oksidasi.
5. Anti Diabetik
Aktivitas antidiabetik ekstrak daun bidara diperoleh melalui mekanisme penghambatan enzim-enzim pemecah karbohidrat menjadi glukosa yang terdapat di saluran cerna, dua golongan enzim yang dihambat ialah α-Amilase dan α- Glukosidase.
Golongan enzim αAmilase diproduksi oleh kelenjar saliva dan pankreas yang fungsi utamanya
adalah memecah amilum (amilase saliva) dan memecah glikogen (amilase pankreas).
Penghambatan aktivitasnya akan menghambat pemecahan karbohidrat di saluran cerna dan dalam tubuh serhingga mempengaruhi ketersedian glukosa dalam plasma darah.
Golongan α- Glukosidase didalamnya terdapat maltase, isomaltase, glukomaltase, dan sukrase memiliki fungsi menghidrolisis oligosakarida yang masuk ke usus halus sehingga apabila dihambat akan mempengaruhi pencernaan karbohidrat dan absorbsinya sehingga dapat mencegah peningkatan kadar glukosa darah setelah makan.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mengenal Daun Bidara? Tanaman Herbal yang Kaya Khasiat untuk Kesehatan Tubuh, https://aceh.tribunnews.com/2021/06/23/mengenal-daun-bidara-tanaman-herbal-yang-kaya-khasiat-untuk-kesehatan-tubuh