Gudang Vaksin di Kemayoran Terbakar, 1.000 Dosis Vaksin Lenyap

Kebarakan dilaporkan terjadi di gudang vaksin Covid-19 di Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Editor: IKL
Freepik/Ilovehz
Ilustrasi kebakaran yang terjadi di gudang vaksin Covid-19 di Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

PROHABA.CO - Sebanyak 1.000 dosis vaksin ludes akibat insiden kebarakan yang terjadi di gudang vaksin Covid-19 di Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Vaksin-vaksin tersebut rencananya akan diberikan ke masyarakat dari kategori anak-anak dan dewasa.

Hingga kini penyebab pasti kebakaran belum diketahui secara pasti.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Panggoi Bikin Warga Sempat Panik

Baca juga: KPO Bank Syariah Aceh Lampirek Terbakar Dini Hari

Bagaimana kelengkapan informasi dari kejadian ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya:

Kronologi kejadian

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Asril Rizal, membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, kebakaran terjadi pada Kamis (8/7/2021) malam.

Api mulai padam pada pukul 20.20 WIB.

Sedangkan bagian Puskesmas Sumur Batu yang terbakar adalah gudang penyimpanan vaksin Covid-19.

"Iya benar, gudang Puskesmas Sumur Batu. Infonya gudang vaksin," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

1.000 dosis vaksin ludes terbakar

Kondisi gudang vaksin di Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat usai kebakaran, Kamis (8/7/2021). (Dokumentasi Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat via TribunJakarta.com)
Kondisi gudang vaksin di Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat usai kebakaran, Kamis (8/7/2021). (Dokumentasi Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat via TribunJakarta.com) 

Diketahui, ada 1.000 dosis vaksin Covid-19 di dalam gudang penyimpanan Puskesmas Sumur Batu tersebut.

Semuanya tidak bisa diselamatkan karena ludes terbakar.

“Iya gudang vaksin yang terbakar. Vaksinnya macem-macem, ada vaksin (Covid-19) buat anak-anak dan buat orang dewasa,” kata Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo, dikutip dari TribunJakarta.com.

Unggul mengaku tidak mengetahui secara pasti jenis vaksin yang terbakar, apakah dari Sinovac atau AstraZeneca.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved