Kakek 70 Tahun Bacok Tetangganya Hingga Tewas, Kesal Mendengar Suara Batuk

Hasan (70) harus merasakan dinginnya jeruji besi akibat perbuatan sadis yang dilakukannya terhadap Misran (50), tetangganya...

Editor: Muliadi Gani
Tangkap layar Youtube KompasTV
Kakek di Jember bacok tetangganya hingga tewas 

Hasan menyebut jika mendengar suara batuk, dirinya merasa tengah jadi bahan omongan orang di sekitarnya.

Masih berlanjut, Hasan pun tak takut mengakui perilaku pembunuhan yang pernah dilakukannya puluhan tahun silam.

"Iya, Pak, tapi sama juga (pembunuhan).

Tahun 74, sama saja kasusnya seperti ini," terang Hasan.

Baca juga: Pacar Selingkuh dengan Kakek, Anak yang Lahir Ternyata Paman

Hasan menuturkan, dirinya memang pemarah, namun sang kakek itu mengakuinya sembari tertawa.

"Oh ya cuma begitu," tukas Hasan sambil tertawa.

Mengenai kejadian tersebut, seorang psikolog dari Universitas Jember, Erdi Istiaji, menyebut pembunuhan tersebut dipicu faktor traumatis pelaku.

Masih melansir dari Youtube KompasTV, psikolog menjelaskan bahwa kakek tersebut nampaknya mengalami gangguan emosional.

"Dari tinjauan saya secara psikologis sepertinya yang bersangkutan ini mengalami gangguan emosional," jelas Erdi.

Padahal, Hasan seharusnya belajar dari pengalaman masa lalu dan lebih berhati-hati.

Tak dapat dipungkiri, kasus tersebut terjadi karena gangguan emosional dari Hasan.

"Kalau menurut beritanya kan ini kali ke-2.

Secara normal, seharusnya dari pengalaman yang dulu dia bisa mengambil sisi baiknya dan cenderung berhati-hati, tapi aneh kok bisa muncul lagi," imbuh Erdi.

Erdi menganggap Hasan tak dapat berpikir secara logis karena gangguan tersebut sehingga bisa berbuat hal-hal yang di luar kendali.

"Kalau dari indikator saya kemungkinan yang bersangkutan mengalami gangguan emosional tanpa zat adiktif, dia tidak bisa berpikir secara logis," tukas Erdi.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sadis! Kakek di Jember Ini Sempat Tertawa Usai Bacok Tetangga Hingga Tewas, Ini Kata Psikolog

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved