Covid 19

Istri dan Kandungan 7 Bulan Meninggal Karena Covid, Sehari Setelahnya Suami Susul Wafat

Seorang wanita yang tengah hamil meinggal dunia bersama bayinya, sehari setelahnya suaminya pun wafat

Editor: IKL
TribunJatim.com/Istimewa
Fakhrudin, warga Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, menghembuskan napas terakhir menyusul istrinya yang meninggal dalam kondisi hamil tujuh bulan. Kepergian Fakhrudin tidak sampai satu hari setelah istri dan anak yang masih dalam kandungan dimakamkan pada Rabu (14/7/2021). 

PROHABA.CO - Satu keluarga asal Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur mengalami musibah cukup berat lantaran pasutri beserta anak yang dikandung oleh istrinya meninggal.

Sang istri, Mazrotul Afiro meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya, Rabu (14/7/2021).

Mazrotul meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19 dan ditolak rumah sakit karena penuh. 

Kini giliran suaminya, Fakhrudin yang dikabarkan wafat satu hari setelahnya, tepatnya pada Kamis (15/7/2021).

Ibu hamil meninggal karena tidak mendapat penangan rumah sakit, Rabu (14/7/2021). (TribunJatim.com/Istimewa)
Ibu hamil meninggal karena tidak mendapat penangan rumah sakit, Rabu (14/7/2021). (TribunJatim.com/Istimewa) 

Dalam waktu dua hari, anak pertama berusia 11 tahun hasil pernikahan Mazrotul dan Fakhurdin menjadi yatim piatu.

Berdasarkan informasi, Fakhrudin meninggal dunia karena kelelahan merawat istrinya hingga mengantarkan ke liang lahat.

Kepala Desa Gredek, Bahrul Ghofar, mengatakan Fakhrudin mondar-mandir mencarikan rumah sakit untuk sang istri sejak Senin (12/7/2021).

"Meninggal Kamis (15/7/2021) dini hari, karena kondisinya drop setelah merawat istrinya di rumah sakit karena beliau sendirian (langsung) di rumah sakit," kata Bahrul, dikutip dari TribunJatim.com, Kamis (15/7/2021).

Sehari sebelumnya, kata Bahrul, Fakhrudin sempat menerima panggilan video dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

Saat itu, sang bupati mengungkapkan rasa bela sungkawa atas meninggalnya istri Fakhrudin.

Ibu Hamil Meninggal Dunia

Mazrotul meninggal dunia beberapa jam setelah bayi yang dikandungannya gugur karena belum sempat ditangani rumah sakit.

Sebelum meninggal dunia, Mazrotul sempat berkeliling mencari rumah sakit namun terus ditolak.

Saat itu Mazrotul yang tengah hamil besar terpapar Covid-19 dan perlu mendapat perawatan medis.

Nahas, rumah sakit selalu menolaknya dengan alasan penuh.

Sesampainya di Rumah Sakit Ibnu Sina Surabaya, bayi yang dikandung Mazrotul dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Saya dapat kabar pada Selasa siang bayi dalam kandungan dikabarkan meninggal," jelas Bahrul, Rabu (14/7/2021).

"Kemudian malamnya ibunya menyusul, karena memang kondisinya kritis."

Kondisi Drop

Bahrul menambahkan, sejak Senin (12/7/2021) ia dan sejumlah warga sudah berupaya mencarikan rumah sakit untuk Mazrotul.

Saat itu, kondisi pasien sudah drop dan membutuhkan asupan oksigen.

Saturasi oksigen Mazrotul saat itu bahkan sudah mencapai angka 40.

Karena tak kunjung mendapat rumah sakit, ia akhirnya memutuskan membawa Mazrotul pulang dan merawat di rumah.

Hingga akhirnya, Bahrul mendapat kabar bahwa RSUD Ibnu Sina tersedia ruangan perawatan.

Tanpa pikir panjang, ia langsung membawa warganya itu ke rumah sakit.

Sayangnya, sesampainya di sana Mazrotul tak mendapat perawatan langsung dan meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Istri Hamil 7 Bulan Meninggal setelah Berkali-kali Ditolak RS, Suami Susul Wafat Sehari Kemudian,https://wow.tribunnews.com/2021/07/16/istri-hamil-7-bulan-meninggal-setelah-berkali-kali-ditolak-rs-suami-susul-wafat-sehari-kemudian?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved