Covid 19
Wabah Jamur Hitam Kabarnya Masuk Indonesia, Setelah Bunuh 4.200 Orang di India, Simak Gejalanya
Belum reda Covid-19, Indonesia kini dibikin was-was dengan kabar masuknya Wabah Jamur Hitam India. Jamur yang sudah membunuh 4.200 orang di India...
PROHABA.CO - Belum reda Covid-19, Indonesia kini dibikin was-was dengan kabar masuknya Wabah Jamur Hitam India.
Jamur yang sudah membunuh 4.200 orang di India itu kabarnya sudah masuk Indonesia. Ini gejalanya.
Jamur hitam merupakan pandemi baru yang muncul di India setelah negara itu babak belur dihantam virus corona.
Tingkat membunuh Jamur Hitam dikabarkan hampir sama dengan covid-19.
Jamur hitam menyasar para penyintas Covid-19 atau pasien covid-19 yang sudah sembuh.
Kasus jamur hitam merebak di India dan banyak dialami oleh orang-orang yang sebetulnya sudah sembuh dari Covid-19.
Baca juga: PPKM Level 4, Warung, PKL dan Sejenisnya Boleh Buka Asal Memenuhi Syarat Berikut ini
Dikabarkan, Jamur bernama ilmiah mucormycosis ini sudah membunuh 4.200 orang di India dan biasanya menyerang pasien setelah sembuh dari Covid-19.
Jamur hitam tersebut juga sudah masuk Indonesia meski kasusnya tidak banyak.
Namun demikian, angka kematian dari kasus ini terbilang tinggi.
Selain menyebabkan kematian, infeksi jamur hitam juga biasanya membuat seseorang harus kehilangan beberapa organ tubuhnya.
Sebab jamur ini menginfeksi dengan cepat dan untuk menghentikannya, organ tubuh yang terinfeksi harus diambil.
Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar jamur hitam tidak menyerang otak dan mengakibatkan efek yang fatal.
Dokter bedah biasanya menghilangkan mata, hidung, dan rahang pasien untuk mencegah penyebaran penyakit itu ke otak.
Tingkat kematian akibat jamur tersebut, menurut kantor berita AFP, mencapai di atas 50 persen.
Penyakit jamur hitam muncul melalui kontak dengan spora atau elemen jamur dari lingkungan seperti tanah, bahan organik yang membusuk seperti daun, tumpukan kompos, dan kotoran hewan.