Jarang Dibelikan Jajan, Bocah 3 Tahun di Tegal Gemar Makan Tanah dan Pecahan Tembok
Tingkah VF (3), anak ketiga dari Umrotun Khasanah (40) dan Camyo (50) membuat heboh warga. Bocah yang bertempat tinggal di Kelurahan Debonglor, ...
Gangguan makan terhadap makanan yang bukan makanan atau tidak memiliki nilai gizi.
Penyebabnya bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalkan karena tidak ada pilihan makanan atau karena ada keterbatasan mental.
Baca juga: Tersapu Banjir Saat Sedang Tamasya di Humbahas, Seorang Mahasiswi UNIMED Ditemukan Tewas
"Bisa jadi karena tidak ada pilihan makanan yang tersedia.
Karena usia tersebut, fase-fase oralnya masih tinggi.
Apa saja inginnya dimakan," jelas Fikrie kepada tribunjateng.com.
VF (3) balita yang memiliki kegemaran makan tanah di kediamannya di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (11/9/2021). (Kompas.com/Tresno Setiadi)
Fikrie mengatakan, kondisi balita tersebut secara umum dilihat dari kasatmata, nampak normal.
Postur tubuhnya normal, begitu juga dengan aktivitas gerakan motoriknya.
Sementara dampak dari mengonsumsi tanah dan serpihan pasir dari tembok tersebut belum diketahui secara pasti.
Tetapi terkadang si balita mengalami keluhan sakit perut.
"Untuk memastikan rencana hari ini akan kita bawa ke rumah sakit dengan didampingi petugas puskesmas," ujarnya.
Fikrie mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan secara rutin terhadap VF.
Baca juga: Ramai Diprotes, Saipul Jamil Mendadak Bagikan Kutipan Orang yang Berbuat Dzalim
Petugas dari puskesmas akan mendatangi rumah balita tersebut secara berkala untuk memastikan kondisi gizinya.
"Kalau pertumbuhan si anak normal, bahkan cenderung gemuk.
Tapi kan akan terus memantau status gizinya agar tetap stabil," jelasnya.