Internasional

Tim Ekspedisi ‘Sumur Neraka’ Temukan Ular dan Mutiara Gua

Penjelajahan Sumur Neraka di Yaman Timur, merupakan ekspedisi pertama bagi manusia. Tim penjelajah Oman menemukan ular, kodok, kumbang, ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO: AFP
LOKASI Sumur Neraka (Well of Hell) di Gurun Al-Mahra, Yaman Timur. Selama berabad-abad lubang raksasa di bawah gurun ini menyimpan misteri. Ekspedisi Sumur Neraka, untuk pertama kalinya dilakukan para penjelajah gua Oman pekan ini. Hasil sementara yang didapat, ada ular, kodok, kumbang, hingga mutiara gua di dalamnya. 

PROHABA.CO, SANA’A - Penjelajahan Sumur Neraka di Yaman Timur, merupakan ekspedisi pertama bagi manusia.

Tim penjelajah Oman menemukan ular, kodok, kumbang, bangkai burung, hingga mutiara gua di dalamnya.

Sumur Neraka atau 'Well of Hell' itu berada di bawah Gurun Al-Mahra.

Mitos dan cerita mengerikan dari Sumur Neraka ini membuat penduduk di sekitarnya enggan mendekat, bahkan membicarakan tentang lubang raksasa tersebut.

Seperti dilansir dari BBC, Jumat (24/9/2021), warga setempat meyakini bahwa Sumur Neraka ini adalah tempat tinggal para setan.

Namun, pekan lalu, dalam sebuah ekspedisi, sekesekelompok tim penejelajah yang terdiri atas sepuluh penjelajah dari Tim Eksplorasi Gua Oman (OCET), mencoba memasuki Well of Barhout atau Sumur Barhout tersebut.

"Gairah mendorong kami untuk melakukan ini," Mohammed al-Kindi, seorang profesor geologi di Universitas Teknologi Jerman di Oman yang merupakan bagian dari tim OCET.

Ia mengatakan kepada kantor berita Prancis, AFP, seperti yang dikutip dari Live Science, "Dan kami merasa bahwa ini adalah sesuatu yang akan mengungkapkan keajaiban baru dan bagian dari sejarah Yaman," imbuhnya.

Saat tim OCET turun menggunakan katrol dan tali ke lubang raksasa ini, mereka sampai di dasar gua yang tidak rata.

Baca juga: Gua Terpanjang di Dunia Bertambah 13 Kilometer

Permukaan lubang yang memiliki lebar sekitar 30 meter dan kedalaman hingga 112 meter ini, bahkan bergerigi ditutupi stalagmit.

Beberapa di antaranya bahkan memiliki ketinggian hingga 9 meter, menurut Oman Muscat Daily.

Mutiara gua Para penjelajah dalam ekspedisi ini juga menemukan dasar gua yang tertutupi mutiara gua, yang juga disebut merupakan jenis speleothems.

Speleothems adalah struktur di gua, seperti stalagmit dan stalaktit, yang terbentuk dari penumpukan mineral secara bertahap, seperti kalsium karbonat, dari air yang menetes.

Para penjelajah gua dalam ekspedisi Sumur Neraka di Yaman ini menunjukkan keindahan mutiara-mutiara gua di dalamnya.

"Mutiara-mutiara gua itu terbentuk dari air yang menetes atau mengalir sebagai lapisan mineral konsentris, biasanya di sekitar semacam nukleus," Leslie Melim, ahli geologi di Western Illinois University, pakar dalam mutiara gua, mengatakan kepada Live Science.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved