Kriminal

Tantang Pimpinan Pondok Pesantren Berkelahi, Pria di Sumedang Serahkan Diri ke Polsek

Seorang pemuda harus berurusan dengan polisi setelah meluapkan kekesalannya di media sosial.

Editor: IKL
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. Seorang pemuda di Sumedang, Jawa Barat menyerahkan diri ke kantor Polsek setelah unggah tulisan berisi tantangan untuk kiai. 

PROHABA.CO, SUMEDANG - Seorang pemuda harus berurusan dengan polisi setelah meluapkan kekesalannya di media sosial.

Pemuda yang biasa dipanggil Asep Dhocleng tersebut memilih menyerahkan diri ke Polsek setelah mengunggah tulisan berisi tantangan kepada pimpinan pondok pesantren di Sumedang, Jawa Barat.

Pemuda tersebut menantang berkelahi pemilik Pesantren Asyyifa di Kecamatan Pamulihan, KH Muhyidin dalam akun media sosialnnya di facebook.

Sebelum menulis tantangan tersebut, awalnya Dochleng datang ke pesantren tersebut untuk meminta sumbangan.

Dia meminta untuk bertemu langsung dengan sang kiai dengan menyampaikan maksudnya itu kepada santri yang ada di pesantren.

Dochleng diminta untuk kembali lagi ke pesantren itu selang beberapa waktu karena kiai sedang ada keperluan.

Baca juga: Ditusuk Menggunakan Gunting Oleh Pasangan Sesama Jenis, Mahasiswi PTN di Manado Tewas

Begitu kembali, Dochleng tak jua dipertemukan dengan Kiai Muhyidin.

Lantas dia menulis di Facebook bahwa dia menantang sang Kiai berkelahi.

Dia menulis unggahan itu menggunakan bahasa Sunda.

"Hampura ah lain sing sombong, lain agul ku payung butut. Ngan aslinya ABUYA MUHYIDIN NU kagungan Assyifa, ku abdi di tantang gelut kalah bebeja ka Kapolsek. Samaruk rek down ku Polsek merennya," tulisnya.

(Maaf bukan sombong, bukan jemawa. Cuma aslinya, Abuya Muhyidin, pimpinan Pondok Pesantren Assyifa, oleh saya ditantang duel, malah lapor ke kapolsek. Dikiranya saya mau mundur apa? Tertawa terkekeh-kekeh.)

Postingan itu lantas viral dan kemudian menghilang dari dinding facebook akun Dochleng.

Baca juga: WNA di Bali Gondol ATM Berisi Rp20 Juta dan Ancam Bunuh Mantan Pacar

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pamulihan Iptu Ahmad Sahidin mengatakan, setelah postingan tersebut muncul di Facebook, pihak Abuya KH Abdul Qodir Al Manafi atau Abuya Muhyidin melaporkan postingan tersebut atas pencemaran nama baik.

"Pihak Abuya melaporkannya ke Polres Sumedang. Beberapa saat berselang, pelaku Asep Dhocleng menyerahkan diri ke Polsek. Kami di sini hanya mengamankannya, karena laporannya masuk ke Polres," ujar Ahmad kepada TribunJabar.id Kamis (30/9/2021) sore.

Menurut Ahmad, Dochleng merupakan warga asal Kecamatan Pamulihan

"Laporannya ke Polres, kami mengamankan pelaku karena ia menyerahkan diri ke Polsek," kata Ahmad.

Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya kasus ini.

"Ya, kasusnya sekarang ditangai Satreskrim Polres Sumedang," kata Dedi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di Sumedang Serahkan Diri ke Polsek Setelah Tantang Pimpinan Pondok Pesantren Berkelahi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved