Kriminal

Ngaku Hamil, Remaja Putri Tewas Diracun Kekasihnya

Seorang warga di Kediri yang hendak memberi pakan ternaknya terkejut lantaran menemukan sesosok mayat di lapangan voli Dusun Bolorejo, ...

Editor: Muliadi Gani
Tribunnews.ocm/nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi 

PROHABA.CO, KEDIRI - Seorang warga di Kediri yang hendak memberi pakan ternaknya terkejut lantaran menemukan sesosok mayat di lapangan voli Dusun Bolorejo, Desa Tiru Lor, Jumat lalu.

Jasadnya ditemukan dalam kondisi tengkurap.

Polisi yang menyelidiki ponsel tersebut kemudian mengungkap, jika remaja putri berusia 14 tahun tersebut dibunuh oleh pacarnya sendiri yang masih di bawah umur.

Hal itu terungkap dari percakapannya dengan sang pacar di ponsel.

Polisi bergerak mengungkap penyebab kematian remaja berinisial AAN itu.

Korban rupanya sempat mengaku hamil dan meminum jamu penggugur kandungan yang diam-diam sudah dicampuri racun oleh sang pacar, Q (15).

Belakangan dari hasil otopsi diketahui, korban ternyata tidak hamil.

Bingung saat korban mengaku hamil Kapolres Kediri Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono mengatakan, kasus bermula saat korban mengaku hamil kepada pacarnya.

Pemuda yang juga tetangganya itu lalu kebingungan hingga membujuk korban meminum jamu penggugur kandungan.

Mereka lalu janjian bertemu di lapangan voli desa untuk meminum jamu tersebut.

Tidak lama kemudian, korban jatuh tersungkur karena jamu tersebut ternyata mengandung racun.

Baca juga: Diduga Hamil Diluar Nikah, Sang Ibunda Lesti Akhirnya Buka Suara ‘Sakit Hati’

"Mereka bertemu selepas maghrib," kata Kapolres melalui sambungan telepon, Minggu (26/9).

Setelah korban tersungkur, tersangka langsung melarikan diri.

Jenazah korban diketahui oleh seorang warga yang hendak memberi pakan ternak di belakang rumahnya, Jumat (24/9) sekitar pukul 19.30 WIB.

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan petunjuk yang mengarah pada pacar korban.

Pelaku ditangkap pada Sabtu (25/9) dini hari, pukul 02.30 WIB.

Setelah dilakukan pemeriksaan, terkuak bahwa racun yang digunakan tersangka ialah racun potas. Racun potas dikenal oleh masyarakat sebagai racun ikan.

Kapolres memastikan pelaku mencampur racun potas tersebut dalam racikan jamu yang diminum korban.

"Korban diberikan minuman jamu yang sudah dicampur potas," ujar dia.

Ternyata tidak hamil Polisi pun telah memeriksa kandungan jenazah korban namun tidak menemukan tanda-tanda kehamilan.

"Dari hasil lab, kehamilannya nggak ada.

Tidak ada tanda-tanda kehamilan. Hasil lab sudah keluar tiga hari yang lalu," ujar Ipda Yahya Ubaid, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kediri saat dihubungi Rabu (6/10).(kompas.com)

Baca juga: Tiga Pemuda Rudapaksa Remaja Putri 15 Tahun, Awalnya Dicekoki Miras

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved