Virus Corona

Penjelasan Bio Farma Terkait Harga Vaksin Booster Berbayar

Adapun studi efikasi vaksin booster Covid-19 akan dilakukan PT Bio Farma pada awal tahun 2022, dengan menggandeng produsen vaksin Sinovac

Editor: IKL
Tribunnews.com/Rina Ayu
Kabag Ops Pelayanan PT Bio Farma Erwin Setiawan. (Tangkapan layar). 

Ia mengatakan isu ketidakadilan vaksinasi Covid-19 di dunia sangat sensitif. Pasalnya, sejumlah negara masih ada yang belum mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

Untuk itulah, salah satu kesepakatan vaksinasi booster adalah 50 persen populasi penduduk di suatu negara harus sudah menerima suntikan dosis kedua atau vaksin lengkap.

"Semua negara yang memulai booster itu dilakukan sesudah 50 persen dari penduduknya disuntik dua kali," imbuh mantan dirut Bank Mandiri ini.

Lebih lanjut di Indonesia ujar Budi, 50 persen vaksin dosis lengkap diperkirakan terealisasi Desember 2021.

"Hitung-hitungan kami di akhir Desember itu mungkin 59 persen kita bisa capai vaksin dua kali dan 80 persen sudah dapat vaksin pertama," katanya.

"Kita memperkirakan akan terjadi di bulan Desember, karena kalau kita terlalu cepat nanti kita akan dilihat sebagai negara yang yang tidak memperlihatkan itikad baik untuk kesamaan hak atas vaksin," sambung Budi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Bio Farma Terkait Harga Vaksin Booster Berbayar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved