Bohong Soal Hamil, Pasutri Korban Pemukulan Satpol PP Terancam 10 Tahun Penjara

Bagaimana kelengkapan informasinya? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari Kompas.com dan TribunGowa.com, Jumat (19/11/2021):

Editor: IKL
Kolase Tribunnews.com: tribuntimur.com/sayyid dan Tangkap layar video viral
(Kiri) Pasutri pemilik warung kopi di Gowa yang kini ditetapkan sebagai tersangka dan (Kanan) Video viral detik-detik penganiayaan. 

PROHABA.CO - Kasus pasangan suami istri atau pasutri pemilik warung kopi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang dianiaya oknum Satpol PP terus berlanjut.

Kabar terbarunya, korban penganiayaan kini ditetapkan sebagai tersangka.

NH (26) dan istrinya RI (34) dinilai telah menyebarkan informasi bohong terkait status kehamilan RI.

Bahkan, keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka terancam mendapatkan hukuman 10 tahun penjara.

Bagaimana kelengkapan informasinya? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari Kompas.com dan TribunGowa.com, Jumat (19/11/2021):

Awal kasus

Kasus ini bermula saat NH dan RI dianiaya oleh oknum Satpol PP berinisial MH.

Baca juga: Muncul Pesan Ajakan Jihad Melawan Densus 88 dan Bakar Polres

Baca juga: Investadi Bodong, Gadis Jepara Perdaya Ratusan Orang, Kerugian Capai Rp 4 M

Kejadian kekerasan itu bahkan sempat mencuri perhatian masyarakat dan viral di media sosial pada Juli 2021.

Kini, MH telah divonis Pengadilan Negeri Sungguminasa pada Selasa (2/11/2021).

Hakim menghukum MH dengan penjara 5 bulan.

MH sudah mendekam di Rumah Tahanan Gunungsari, Makassar.

Seorang oknum Satpol PP terekam CCTV sedang menganiaya seorang wanita hamil saat menggelar razia PPKM di salah satu warung kopi di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu, (14/7/2021). (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T)
Seorang oknum Satpol PP terekam CCTV sedang menganiaya seorang wanita hamil saat menggelar razia PPKM di salah satu warung kopi di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu, (14/7/2021). (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T) (istimewa)

NH dan RI dilaporkan ke polisi

Ternyata kasus ini tidak berhenti di sini.

NH dan RI dilaporkan ke polisi oleh Ketua Brigade Muslim Indonesia, Muhammad Zulkifli.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved