Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia: HIV, Sifilis, hingga Keputihan
Penyakit pada sistem reproduksi terjadi karena beberapa faktor, seperti kurangnya menjaga kebersihan pada sistem reproduksi.
Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina.
Cairan tersebut bersifat encer atau kental, berbau tidak sedap, dan dapat menyebabkan rasa gatal pada vagina.
Penyakit ini dapat diakibatkan oleh infeksi jamur Candida albicans, bakteri, virus dan parasit.
Penyakit ini dapat terjadi apabila kebersihan bagian vagina dan sekitarnya kurang dijaga dengan baik.
6. Epididimitis
Penyakit ini terjadi pada laki-laki.
Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau terkena penyakit menular seksual.
Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis. Salah satu penyebab terjadinya penyakit ini adalah pergaulan bebas.
Upaya Pencegahan
Sistem reproduksi pada manusia harus dijaga sebaik-baiknya.
Selain untuk kesehatan, hal ini dilakukan sebagai salah satu cara kita mengagungkan ciptaan Tuhan.
Berikut cara untuk mencegah penyakit pada reproduksi manusia:
1. Menggunakan celana dalam yang berbahan katun dan bertekstur lembut
Hindari bahan yang bersifat panas, kurang menyerap keringat dan berbahan ketat (misalnya jeans).
2. Biasakan membilas dengan bersih organ reproduksi setiap selesai buang air kecil maupun buang air besar