Tahukah Anda

Permukaan Bulan Punya Oksigen yang Cukup untuk Miliaran Orang

Pertanyaan terbesar dalam eksplorasi Bulan dan planet-planet lain di luar angkasa adalah apakah di sana ada oksigen yang cukup untuk manusia bernapas?

Editor: Muliadi Gani
NASA
Buzz Aldrin membawa reflektor di permukaan Bulan. 

Anda mungkin akrab dengan ini jika Anda tahu tentang elektrolisis.

Di Bumi proses ini biasa digunakan di bidang manufaktur, seperti untuk memproduksi aluminium.

Arus listrik dilewatkan melalui bentuk cair aluminium oksida (biasa disebut alumina) melalui elektroda, untuk memisahkan aluminium dari oksigen.

Baca juga: Berikut Deretan Fenomena Astronomis Bulan Agustus 2021, Hujan Meteor Perseid & Meteor Kapa Cygnid

Kondisi permukaan Bulan

Dalam hal ini, oksigen diproduksi sebagai produk sampingan.

Di Bulan, oksigen akan menjadi produk utama dan aluminium (atau logam lain) yang diekstraksi akan menjadi produk sampingan yang berpotensi berguna.

Ini adalah proses yang cukup mudah, tetapi ada satu hal yang menarik: ini sangat haus energi.

"Agar berkelanjutan, perlu didukung oleh energi matahari atau sumber energi lain yang tersedia di Bulan," tegas Grant.

Mengekstraksi oksigen dari regolit juga membutuhkan peralatan industri yang substansial.

"Kita harus terlebih dahulu mengubah oksida logam padat menjadi bentuk cair, baik dengan menerapkan panas, atau panas yang dikombinasikan dengan pelarut atau elektrolit.

Kita memiliki teknologi untuk melakukan ini di Bumi, tetapi memindahkan peralatan ini ke Bulan–dan menghasilkan energi yang cukup untuk menjalankannya–akan menjadi tantangan besar," tulis Grant.

Awal tahun ini, startup Space Applications Services yang berbasis di Belgia mengumumkan sedang membangun tiga reaktor eksperimental untuk meningkatkan proses pembuatan oksigen melalui elektrolisis.

Mereka berharap bisa mengirim teknologi itu ke Bulan pada tahun 2025 sebagai bagian dari misi pemanfaatan sumber daya in-situ (in-situ resource utilisation/ISRU) Badan Antariksa Eropa.

Baca juga: Fenomena Surya Pethak atau Sinar Matahari Memutih Tanda Pergantian Zaman? Ini Penjelasan Peneliti

Pertanyaan selanjutnya, berapa banyak oksigen yang bisa disediakan Bulan?

Menurut Grant, jika kita mengabaikan oksigen yang terikat di material-material batuan keras Bulan yang lebih dalam, dan hanya mempertimbangkan regolit yang mudah diakses di permukaan, kita dapat membuat beberapa perkiraan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved