Kriminal

Pengantin Wanita Ditembak Lima Kali Seusai Resepsi, Cinta Ditolak, Pelaku Dendam

Saat dalam perjalanan ke rumah suaminya, seorang pengantin wanita dihadang dan diserang oleh sekelompok orang. Ia ditembak lima kali dan kondisinya...

Editor: Muliadi Gani
eva.vn
Baru Selesai Resepsi, Mempelai Wanita Ditembak 5 Kali hingga Kritis, Pelaku Dendam Cinta tak Dibalas. 

PROHABA.CO, NEW DELHI – Saat dalam perjalanan ke rumah suaminya, seorang pengantin wanita dihadang dan diserang oleh sekelompok orang.

Ia ditembak lima kali dan kondisinya kritis.

Sementara itu, pengantin pria yang duduk di sebelahnya menyaksikan semuanya insiden yang menyesakkan dada itu dari awal hingga akhir.

Namun, hatinya benar-benar hancur dan putus asa karena dia tidak dapat melindungi istrinya.

Peristiwa memilukan itu terjadi di desa Bhali-Anandpur, di Kota Rohtak, negara bagian Haryana, India, 1 Desember lalu.

Pada tanggal tersebut pengantin wanita bernama Tanishka Sharma baru saja menyelesaikan upacara pernikahannya dengan Mohan.

Setelah vidaai (upacara perpisahan pengantin) yang diadakan pukul 10 malam, pengantin wanita itu mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya untuk mulai tinggal bersama suaminya.

Si pengantin pria, Mohan, duduk mendampingi istrinya di mobil pengantin.

Baca juga: Pengantin Pria Laporkan Istrinya Hilang, Ternyata Kabur dengan Pacar Sesama Jenis

Sementara sopirnya adalah saudara laki-laki Mohan, Sunil.

Namun, saat mereka dalam perjalanan pulang, serangan mengerikan itu terjadi.

Sekitar pukul 23.30 malam, mobil yang ditumpangi pengantin tersebut dihentikan oleh sekelompok orang dan si pengantin wanita diserang.

Mohan mengatakan, saat itu mereka dekat dengan Kuil Shiv sekitar pukul 23.30, sebuah mobil Innova mengejar mobil mereka cukup lama.

“Lalu melewati dan menghentikan mobil kami. Ada tiga orang di dalam mobil itu.

Dua orang ke luar dari mobil dengan senjata dan kemudian meminta saudara saya untuk membuka pintu,” ujar Mohan.

Setelah membuka pintu, para penyerang itu menembakkan lima peluru ke tubuh pengantin wanita.

Insiden itu terjadi begitu cepat hingga semua orang tidak bisa bereaksi tepat waktu.

Baca juga: Sopir Truk yang Angkut 36 Anggota Rombongan Pengantin Jadi Tersangka, Lima Orang Tewas

Ketika Sunil berupaya menghalangi, dia diserang oleh pelaku dan merampas kalung.

Segera setelah mereka menembak Taniska Sharma, para pelaku melarikan diri.

Tanishka Sharma kemudian dilarikan ke rumah sakit di RS PGIMS Rohtak.

Dokter mengatakan, wanita itu telah ditembak di wajah, leher, dada, dan perutnya.

Kondisinya saat ini sangat kritis. Dia menderita kerusakan parah pada kerongkongan, hati, limpa, lambung, usus besar, tulang rusuk, dan rahangnya.

Sejauh ini, Tanishka Sharma belum sadarkan diri dan dokter memperkirakan tingkat kelangsungan hidupnya hanya 50 persen lagi.

Polisi Rohtak pun segera melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Mereka dengan cepat menemukan mobil Innova yang digunakan para pelaku, yakni milik seorang agen real estate bernama Vishwanath.

Kepada penyidik Vishwanath mengatakan bahwa dia diancam oleh tiga orang asing dengan senjata untuk merampok mobilnya.

Baca juga: Dump Truk Seruduk Rombongan Pengantin, 4 Tewas dan 3 Terluka

Pada 2 Desember, polisi telah menemukan identitas tiga tersangka yang tersangka utama adalah Mohammad Shahil.

Shahil ternyata sangat mencintai Tanishka Sharma, tapi wanita itu tidak membalas cintanya.

Untuk waktu yang lama, dia secara teratur memantau wanita itu.

Ketika dia mendengar bahwa Tanishka Sharma akan menikah, Shahil sangat marah dan berencana untuk balas dendam.

Dia membawa beberapa temannya untuk menghadiri pernikahan Tanishka Sharma hingga dia bisa mengumpulkan semua informasi tentang pernikahan itu.

Bahkan Shahil sendiri datang ke pernikahan untuk makan malam.

Ketika Tanishka Sharma hendak naik mobil untuk pergi, teman Shahil mengiriminya informasi tentang nomor pelat mobil dan waktu kepergiannya.

Shahil dan dua rekannya mengejar mobil tersebut, lalu menghentikannya dan menembak Tanishka Sharma.

Pada 5 Desember 2021, ketiga tersangka berhasil ditangkap. Dua kaki tangan Mohammad Shahil adalah anak di bawah umur dan kini telah dikirim ke pusat penahanan remaja.

Polisi setempat masih terus mendalami dan melengkapi berkas untuk mengusut kasus ini. (Tribun-Medan.com)

Baca juga: Ipda Yusmin Ungkap Alasan Mengapa 4 Laskar FPI Ditembak Dalam Mobil

Baca juga: Pengantin Baru yang Bunuh Istrinya Ternyata Sudah Nikah Siri di Medan

Baca juga: Wanita Hamil di Amerika Ditembak Mati Seusai Rayakan ‘Baby Shower’

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved